Bima, katada.id – Dua pemuda di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial S (22) dan W (15) nyaris diamuk warga, Kamis (30/1). Keduanya ketahuan hendak melakukan pencurian.
Beruntung, polisi cepat mengevakuasi S dan W. Sehingga selamat dari amarah warga yang geram dengan ulah keduanya.
Kapolsek Soromandi, Ipda M. Saleh menjelaskan, pelaku W diduga mencuri tomat di kebun milik warga Dusun Taweo, Desa Sai. Sedangkan, S terlibat dalam pencurian bibit jagung sekitar dua minggu lalu.
Warga yang mengetahui aksi keduanya ini marah dan hendak menghajarnya. Namun polisi yang menerima informasi langsung mengevakuasi S dan W di rumah kepala dusun setempat.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan evakuasi terhadap kedua terduga pelaku dari amukan massa,” ujar Saleh.
Kepada polisi, W mengaku telah mencuri tomat pada 29 Januari 2025 dan juga melakukan pencurian handphone yang kemudian diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara, S mencuri 18 kilogram bibit jagung milik salah satu warga Dusun Taweo.
Kapolsek mengatakan, meskipun kedua pelaku telah diamankan, pihak korban belum melaporkan secara resmi. “Kami telah mengamankan kedua terduga pelaku dan saat ini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut,” katanya.
Saat ini, kedua pelaku berada di Mapolsek Soromandi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (din)
