Lombok Barat, katada.id – Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri melantik Nurul Adha sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lombok Barat.
Pelantikan ini mengukuhkan Nurul Adha yang kini akan menjalankan tugas ganda sebagai Wakil Bupati dan Ketua GOW di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (5/8).
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, organisasi perempuan, serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Dinda itu mengucapkan selamat kepada Nurul Adha atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menyelipkan canda soal beban berat yang harus dihadapi seorang perempuan yang menjabat di posisi ganda tersebut.
“Ini tantangannya kalau Wakil Bupati seorang perempuan, pasti ada tugas tambahan jadi Ketua GOW juga,” ujar Ummi Dinda, yang disambut tawa hadirin.
Namun, Ummi Dinda menegaskan bahwa GOW harus lebih dari sekadar organisasi sosial.
“GOW harus menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program daerah. Ini bukan hanya soal nama, tapi harus punya dampak nyata,” kata Ummi Dinda.
Ia juga menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, termasuk perempuan, untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi Lombok Barat.
Fokus utama yang disorot adalah penanggulangan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, serta pengembangan pariwisata.
Ummi Dinda juga menekankan pentingnya memulihkan Senggigi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di NTB.
“Senggigi harus bangkit dan kembali menjadi destinasi yang bersaing di level internasional,” tambahnya.
Sementara itu, dalam pidatonya, Nurul Adha mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh BKOW NTB dan semua pihak yang terlibat dalam proses pelantikan.
Sebagai perempuan yang memikul peran ganda, Nurul Adha menyatakan bahwa kerjasama antara laki-laki dan perempuan dalam pemerintahan akan menjadi kekuatan besar bagi pembangunan Lombok Barat.
“Sebagai ibu dan perempuan, kami memang memikul peran ganda. Namun saya yakin bahwa sinergi antara laki-laki dan perempuan dalam pemerintahan bisa menciptakan keharmonisan dalam membangun daerah,” ujar Nurul Adha.
Ia juga menegaskan GOW Lombok Barat kini diisi oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Muslimah NU, Muslimah NW, Aisyiyah Muhammadiyah, hingga perempuan dari berbagai partai politik dan pondok pesantren.
“Keberagaman ini adalah kekuatan kami. GOW Lombok Barat siap berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah,” tutup Nurul Adha. (*)