Bima katada.id- Wakil Bupati (Wabup) Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, mendampingi visitasi Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk pelaksanaan Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) di RSUD Sondosia, Kecamatan Bolo, Jumat (21/11).
Kedatangan tim visitasi dari Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan itu bertujuan menilai kesiapan fasilitas kesehatan daerah dalam mendukung penyelenggaraan PGDS sebagai upaya pemerataan tenaga dokter spesialis di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Bima.
Dalam sambutannya di hadapan para dokter dan tenaga kesehatan RSUD Sondosia, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas perhatian Kemenkes terhadap pengembangan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bima.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui penguatan SDM maupun peningkatan kapasitas rumah sakit daerah,” ujar Wabup.
Ia menegaskan bahwa visitasi ini menjadi peluang penting untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di daerah.
“Kehadiran tim visitasi Kemenkes RI merupakan peluang besar bagi Kabupaten Bima untuk mempercepat ketersediaan dokter spesialis. Kami akan terus mendukung berbagai upaya peningkatan mutu layanan kesehatan demi masyarakat,” tambahnya.
Wabup juga mengungkapkan bahwa mulai 2025 pemerintah daerah telah menyiapkan skema insentif khusus sebagai bentuk dukungan nyata bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Sondosia.
“Sebagai wujud dukungan, pemerintah juga membangun rumah dinas baru, melengkapi tiga rumah dinas yang sudah tersedia. Kami ingin RSUD Sondosia menjadi tempat kerja yang layak, nyaman, dan membanggakan bagi para dokter spesialis yang mengabdi,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Visitasi Kemenkes RI, drg. Angger Rina Widowati, MKM, menjelaskan bahwa review dilakukan untuk menilai sarana prasarana, kesiapan tenaga medis, dan sistem layanan sebagai dasar penentuan kelayakan RSUD Sondosia menjadi wahana pendidikan klinik bagi calon dokter spesialis di masa mendatang.
Direktur RSUD Sondosia, Dr. Firman, MPH, turut menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk memenuhi standar Kemenkes, mulai dari peningkatan fasilitas ruang perawatan, instalasi gawat darurat, hingga unit penunjang kesehatan lainnya.
Sebagai Informasi visitasi berlangsung melalui diskusi, peninjauan lapangan, serta pemaparan program pengembangan rumah sakit. Pemerintah Kabupaten Bima berharap hasil visitasi tersebut menjadi langkah awal peningkatan kapasitas layanan kesehatan di daerah. (*)













