Chili House, Mahasiswa Unram hingga Flossie and the Beach Cleaner Lakukan Aksi Peduli Lingkungan di TPST Gili Trawangan

0
Pose bersama Chili House, Mahasiswa Unram hingga Flossie and the Beach Cleaner usai melakukan Aksi Peduli Lingkungan di TPST Gili Trawangan.

Lombok Utara, katada.id- Chili House bersama English Club Fakultas Ekonomi Universitas Mataram (Unram) melaksanakan aksi peduli lingkungan di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Gili Trawangan Minggu (6/7).

Founder Chili House, Noor Ain Hussin mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi berbagai pihak dalam rangka menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.

Peserta secara bersamaan turun langsung ke lokasi pembuangan sampah, untuk memilah sampah organik dan non-organik yang menumpuk disekitar area tersebut. Selain aksi bersih-bersih, anak didik Chili House juga mendapatkan edukasi penting mengenai pengolahan sampah. Mulai dari cara memilah sampah, hingga berbagai manfaat dari penerapan pengelolaan sampah yang baik melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Saya bangga sekali atas keterlibatan anak-anak dalam kegiatan ini” ucap Noor Ain Hussin.

Ain juga mengaku bangga dengan kegiatan ini, karena memberikan ruang dan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar bagaimana penduli dengan lingkungan. Sebab anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan membuat dunia lebih baik dan lebih indah kedepannya.

“Sama seperti motto Chili House, Don’t leave a better world for the children, Leave Better chilidren for the world,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kata Ain, kegiatan ini merupakan bagian dari misi English Club Fakultas Ekonomi Unram, yang tidak hanya mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi bagiamana berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan bumi ini.

Faiza Putri Florendza, perwakilan Committee of ETV dari English Club Fakultas Ekonomi Unram, mengatakan bahwa organisasinya tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan berbahasa inggris saja. Namun program lainya seperti pemberdayaan budaya dan menjaga kelestarian lingkungan juga menjadi perioritas.

“Masalah sampah di Gili Trawangan ini sangat memprihatinkan, karena sampah terus menumpuk setiap hari dan hanya dibiarkan begitu saja,” cetusnya.

Kata dia, melalui kegiatan ini, diharapakan bisa membantu dan mengurangi masalah sampah yang ada di Gili Trawangan. Juga meningkatkan kesadaran anggota tentang pentingnya penanganan sampah dilingkungan sekitar. Agar sampah dapat diolah dengan metode 3R. “Karena kami ingin melihat dunia ini menjadi sehat kembali,” sambungnya.

Sementara itu, Flossie Donnelly, pendiri Flossie and the Beach Cleaners dari Ireland, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya edukasi kepada generasi muda sebagai kunci menjaga kelestarian lingkungan.

“Karena Flossie and the Beach Cleaners adalah organisasi yang fokus membersihkan pantai dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga bumi dan menyelamatkan pantai dari pencemaran,” jelasnya.

Kata dia, masih banyak sampah yang terlihat di pantai Gili Trawangan. Ia meyakini salah satu penyebabnya adalah belum adanya aturan tegas dari pemerintah tentang larangan membuang sampah sembarangan. Juga masih kurangnya rasa hormat para wisatawan untuk menjaga kebersihan sekitar.

Flossie berharap suatu hari nanti Gili Trawangan juga dua Gili lainya bisa bebas dari sampah plastik, tentunya dengan cara-cara seperti ini, dengan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menyelamatkan dunia adalah cara edukasi yang baik.

“Pasti mereka ini akan tumbuh menjadi generasi penerus yang peduli tentang planet ini, tentang cara bagaimana melindungi bumi ini,” ujar Flossie.

Flossie menambakan, pihaknya tidak berhenti disini, berbagai rencana besar juga akan segera dirinya lakukan. Pada (20/7/2025) nanti, pihaknya akan mengadakan acara besar yang disebut “The Big Weigh-In”, di mana kegiatan ini adalah mengumpulkan setidaknya satu grup dari setiap negara untuk melakukan aksi bersih pantai pada hari yang sama dan di waktu yang sama.

“Kami ingin melihat seberapa banyak sampah yang bisa kami kumpulkan jika kita semua bekerja sama.” sambungnya.

Melalui kolaborasi ini, Ia berharap semuanya sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di Gili Trawangan yang memiliki keindahan alam luar biasa dan menjadi destinasi wisata dunia.

“Semua pihak yang terlibat memiliki visi yang sama, bagimana melindungi bumi demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here