Gubernur dan BNN NTB Musnahkan Sabu 2 Kilo Senilai Rp 4 Miliar

0
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Kepala BNN NTB, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra melakukan pemusnahan sabu seberat 2 kilogram.

Mataram, Katada.id – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra melakukan pemusnahan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu seberat 2 kilogram. Pemusnahan sabu selundupan dari luar NTB ini berlangsung di Halaman Kantor BNN NTB. Hadir juga jajaran TNI, Polri, dan kejaksaan.

Pemusnahan sabu ini merupakan hasil tangkapan BNN NTB pada 4 Januari 2020 di kawasan Senggigi. Jumlah ini merupakan penangkapan terbesar sepanjang sejarah BNN Provinsi NTB Berdiri.

Jika dirupiahkan nilai sabu seberat 2 kilo tersebut sebesar Rp 4 miliar. Harga per gramnya mencapai Rp 2 juta.

Berkat penangkapan ini, BNN NTB berhasil menyelamatkan sebanyak 12.000 orang dari bahaya narkoba.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan apresiasi kepada jajaran BNN yang telah berhasil menggagalkan transaksi narkoba di wilayah NTB. Dimana nilainya cukup fantastis.

Gubernur berpesan dan mengajak pemerintah daerah untuk terus bersinergi bersama BNN agar lebih serius megatasi dan mencegah persoalan narkoba.

“Saat ini masalah narkoba menjadi salah satu aspirasi dari masyarakat NTB untuk lebih serius dalam penanganannya di tingkat desa. Karena masalah peredaran Narkoba ini telah mengancam generasi muda di tingkat desa bahkan dusun,” kata pria yang akrab disapa Bang Zul ini.

Gubernur berharap kepada jajaran BNN NTB, prestasi penangkapan saat ini sebagai langkah awal untuk terus mengantisipasi masalah narkoba hingga ke tingkat desa.

Ia juga berharap kepada para tersangka dan masyarakat untuk menjadikan hal ini sebagai pelajara berharga. Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada dan berhati terhadap peredaran narkoba di sekitarnya.

“Semoga ini menjadi langkah awal untuk menjadikan pemberantasan narkoba di NTB menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sebagai pengingat, BNN NTB menggagalkan penyelundupan sabu  seberat 2 Kg, Sabtu, 4 Januari 2020. Barang bukti tersebut dibawa dari Aceh untuk diedarkan di NTB.

Sabu tersebut dibawa kurir RR, asal Dusun Panah, Kotajuang, Bireun, Aceh. Pada Rabu, 1 Januari 2020 lalu, pelaku diupah seseorang Rp 30 juta agar barang bukti dibawa ke Lombok. (sm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here