LOMBOK UTARA-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) digelar 2020. Para calon pun mulai bermunculan untuk meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar sudah terang-terangan menyatakan maju. Tetapi hingga saat ini, ia belum memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil bupati dalam pilkada nanti.
Najmul saat di wawancarai usai menghadiri rapat di aula DPRD KLU, pekan lalu mengaku masih sedang berproses untuk memilih wakilnya di Pemilihan Bupati (Pilbup) nanti.
“Dan kalau untuk wakil, ini sedang berproses. Kalau persoalan di partai atau di luar partai, itu nanti yah,” ungkap Bupati sambil tersenyum.
Untuk Pilbup 2020 nanti, ia mengaku sedang berproses dan berjalan dengan normal. Tidak hanya dirinya, para calon lainpun saat ini sedang berjalan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat, dengan melakukan dialog-dialog. “Saya rasa semua sedang melakukan itu, karena bagaimanapun inikan adalah kompetisi,” terangnya.
Bupati menegaskan, garis besar dalam Pilkada ini adalah berbuat yang terbaik demi kemajuan KLU. Ia mengakui seringkali menyampaikan hal ini ke masyarakat secara langsung.
Najmul menyampaikan bahwa kompetisi ini jangan dianggap sebagai pertandingan. Ia berharap siapapun yang maju nanti maka harus berprasangka baik. Sebab para calon adalah orang-orang yang ingin berbuat baik untuk KLU.
Karena itu, bupati mengharapkan prosesnya nanti bisa berjalan normal. Bahkan dirinya juga menyarankan, siapapun yang berpeluang maju supaya ikut di pesta demokrasi nanti.
“Siapapun yang punya peluang silakan, siapa tahu kan. Karena wilayah takdir itukan wilayahnya Allah. Kalau kita jemput bisa saja itu adalah takdir untuk kita. Makanya siapapun yang merasa punya peluang, punya kesempatan, diberikan hak yang sama oleh negara untuk maju,” pintanya.
“Kalau dari Demokrat sendiri, kita belum rapat ya untuk menentukan siapa yang akan maju, bisa saja yang lain,” pungkasnya. (ham)