Bima, katada.id – Wali Kota Bima Muhammad Lutfi melantik Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Kepala Sekolah, Rabu (23/6).
Setelah proses pelantikan sekaligus pengambilan sumpah, Lutfi menegaskan mutasi dan rotasi ASN langkah pembenahan birokrasi guna peningkatan dan memperkuat OPD di lingkup Pemerintah Kota Bima.
Baca Juga: Gak Kapok, Bebas dari Bui, si Ganteng Kembali Jualan Sabu di Kota Bima
Menurut dia, setiap momentum rotasi dan mutasi selalu berkonotasi negatif dan salah kaprah dalam memahaminya di ruang publik.
“Regulasi sifatnya dinamis, tentunya menuntut peningkatan pengalaman ASN dalam segala lini OPD di kota Bima,” jelasnya.
Baca Juga: Duh, Pegawai Honorer di Sape Bima Nyambi Jualan Sabu
Pelaksanaan rotasi dan mutasi itu berbasis kualitas bukan budaya nepotisme, lobi apalagi pungli. “Tidak ada budaya pungli tapi pengabdianlah yang diutamakan. Budaya bersih dari pungli,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Bima telah melakukan peningkatan kebirokrasian melalui sistem satu pintu Pelayanan Publik dan E-kinerja maupun E-absensi. “Kemampuan birokrasi mengelola pemerintahan dengan baik adalah penentu kemajuan suatu kota,” ujarnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di aula Kantor Walikota Bima dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (arr)