Wabup Sarifudin Terkesan Malu-malu Nyatakan Maju di Pilbup KLU

0
Wakil Bupati KLU, H Sarifudin.

LOMBOK UTARA-Bakal calon kepala daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah mulai terbuka. Mulai dari petahana Bupati KLU H Najmul Akhyar, mantan Bupati KLU H Djohan Sjamsu hingga H Djekat yang saat ini diusung oleh partai Golkar. Berbeda dengan Wakil Bupati KLU H Sarifudin, yang sampai saat ini masih belum mau terbuka dan terkesan malu-malu. Apakah bakal maju atau tidak di pesta demokrasi 2020 mendatang.

“Jadi kaitannya mau ikut jalur independen dan lainnya sebagainya itu. Saya rasa, saya belum berfikir sampai di situ ya. Karena ini masih jauh, masih 8 bulan lagi,” ungkap, Wakil Bupati KLU, H Sarifudin, Senin (30/9).

Ia mengakui, saat ini sudah banyak bakal calon yang bermunculan di Pilkada 2020 mendatang untuk memimpin KLU. Terpenting siapapun yang terpilih menjadi bupati nantinya, ia berharap bisa membawa Lombok Utara lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebab saat ini Lombok Utara membutuhkan orang yang memiliki kemampuan juga link yang bagus di daerah maupun pusat guna mempercepat proses pembangunan di Lombok Utara.

Ditanya soal mendaftarkan diri kebeberapa partai yang sudah membuka pendaftaran, ia mengaku masih belum berpikir sampai ke arah itu juga. Saat ini ia ingin mengalir seperti air saja. Menurut dia, namanya politik itu dinamis. Terpenting saat ini bagaimana supaya tetap bisa berhubungan baik dengan semua partai politik, baik itu Najmul maupun Djohan.

“Walupun ada yang bertanya bahwa saya maju. Saya rasa saat ini belum tepat rasanya untuk saya sampaikan saat ini. Jadi maju tidak maju saya masih berfikir dulu lah,” katanya.

Dia tidak menampik, saat ini pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan semua partai yang ada. Baik itu secara formal maupun tidak formal. Sebagai politisi, komunikasi itu penting. Terlebih lagi untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020 ini waktunya masih jauh.

“Jadi wait and see lah, intinya saya persilakan yang ada ini untuk maju. Karena bibit unggul yang ada ini banyak, baik pak Djohan, Najmul dan Djekat,” pungkasnya.(ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here