Dompu, katada.id – Sekelompok warga menggedor Polres Dompu, Senin (3/5). Pendemo yang didominasi ibu-ibu itu menuntut tersangka N yang terekam CCTV berhubungan intim di ruang isolasi pasien covid-19 RSUD Dompu ditahan.
Salah seorang pendemo, Mega Bima mendesak polres menahan tersangka N agar tidak berulah lagi. ”Cukup saya yang jadi korban. Saya minta tersangka ditahan,’’ desaknya.
Baca Juga: Ini perkembangan terbaru kasus video mesum di RSUD Dompu
Tersangka N kembali viral belakangan ini. Ia kedapatan sedang berpesta dengan pria yang sudah beristri di sebuah hotel di Kota Bima. Pria itu diketahui suami dari Mega Bima.
Dalam video viral di medsos, suami Mega Bima itu menghadiahkan barang mewah kepada tersangka N sebagai surprise di hari ulang tahunnya. Bahkan suami Mega Bima mencium kening tersangka N.
”Jangan biarkan suami anda direbut pelakor (perebut laki orang) ibu-ibu. Saya harap tidak ada lagi korban lain yang merasakan seperti saya ini,” keluh perempuan yang mengenakan jas kuning itu.
Baca Juga: Heboh Video Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu
Sementara itu, Kasat Reskri Polres Dompu Kasat Reskrim Polres Dompu, IPTU Ivan Roland Cristofel menjelaskan, kasus tersangka N sedang proses. Saat ini pihaknya masih menunggu berkas tersangka N dinyatakan lengkap oleh kejaksaan.
”Tersangka tidak ditahan karena ancaman hukumannya 1 tahun penjara,’’ terangnya.
Tersangka N dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.
Baca Juga: Pemeran pria video mesum di RSUD Dompu adalah oknum polisi
Sebagai informasi, Briptu F tertangkap CCTV sedang mesum dengan N di ruang isolasi RSUD Dompu. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, keduanya berhubungan intim di kamar isolasi nomor 6 pada 11 Januari lalu.
Dalam video itu, perempuan mengenakan baju warna ungu. Keduanya berhubungan badan di ranjang pasien pada 11 Januari lalu. (izl)
