Mataram, katada.id – Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menyebutkan pembangunan sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota, Sumbawa, tidak menggunakan dana APBD. Bahkan, ia telah melobi Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar menjadi sponsor utama event internasional tersebut.
Kini, Pemprov NTB menyiapkan Rp10 miliar dari APBD 2022 untuk mendukung penyelenggaraan MXGP Samota.
Dr. Zul membenarkan rencananya tersebut. Tetapi sampai saat ini pemprov masih tetap mengupayakan agar untuk pembangunan sirkuit dan arena mXGP tidak menggunakan dana APBD. ”Yang Rp 10 miliar itu kita cadangkan,” kelit Gubernur, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Lahan Sirkuit MXGP Masih Dihiasi Tanaman Jagung, Pemprov NTB Diminta Bantu Ganti Rugi Jagung Petani
Terkait dan Rp 10 miliar, menurut Gubernur, rencananya dipakai untuk pembenahan Bandara Sultan Muhammad Kaharudin Sumbawa. Karena penyelenggaraan MXGP mensyaratkan agar Bandara Sumbawa dibenahi. Salah satunya, penebalan runway bandara agar bisa didarati pesawat berbadan besar, seperti Boeing.
Untuk peningkatan runway awalnya akan dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tetapi sejauh ini belum ada kejelasan berapa anggaran yang akan dialokasikan oleh Kemenhub.
Karena itu, Pemprov NTB berinisiatif mengalokasikan Rp10 miliar dari APBD. Gubernur menerangkan, anggaran tersebut untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat. ”Mungkin seperti ini, jangan pusat sendiri yang keluarkan dana. Misalnya ada Rp100 miliar, mungkin pusat Rp80 miliar, sisanya sumbangan dari provinsi dan kabupaten, kira-kira begitu,” terangnya.
Baca Juga: Gubernur NTB Bertemu Ahok, Goda Pertamina Jadi Sponsor Utama MXGP 2022
Alokasi anggaran dari pemprov ini, menurut Dr. Zul, sesuatu yang wajar. Karena itu, pemprov maupun Pemkab Sumbawa harus berkontribusi untuk pelaksanaan MXGP. ”Masa, kita mau ada acara, kita tidak mau keluarkan kontribusi. Itu namanya aji mumpung juga,” ungkapnya.
Zul meminta, soal anggaran Rp10 miliar tidak perlu diributkan. Apalagi belum ada kepastian anggaran dari pemerintah pusat untuk MXGP. ”Jangan sekarang kita ribut Rp10 miliar, tapi di pusat dananya tidak jadi turun,” kata Zul.
Komandan Lapangan Persiapan MXGP Ridwan Syah mengungkapkan, Kemenhub berencana menyiapkan Rp20 miliar untuk penebalan landasan pacu bandara. Rencananya akan dikerjakan Mei nanti. ’’Anggarannya sedang diproses di pusat,’’ terangnya.
Baca Juga: Bendera 20 Negara Peserta MXGP Samota Berkibar di Sumbawa
Anggaran penebalan runway bandara sebenarnya tidak dialokasikan Kemenhub pada tahun ini. Tetapi setelah melihat Bandara Sumbawa dan urgensi untuk dukungan MXGP, Kemenhub langsung memastikan kesiapan anggaran dan pengerjaannya. ”Pengerjaannya satu bulan nanti,” katanya. (aw)
