Kota Bima, katada.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali turun ke Kota Bima kaitan dengan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemkot Bima yang melibatkan eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.
Sejumlah ASN diperiksa lembaga Anti Rasuah di Mako Brimob Kota Bima. “Iya, ada ASN yang dipanggil dan dimintai keterangannya hari ini,” ungkap Kadis Kominfotik Kota Bima H Mahfud kepada wartawan via ponsel, Selasa (7/11).
ASN yang diperiksa berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bima.
Hanya saja, ia belum mengetahui siapa saja ASN yang diperiksa penyidik KPK. Selain ASN, sejumlah kontraktor juga dimintai keterangan oleh penyidik. “Intinya lebih dari satu orang,” bebernya.
Kadiskes Kota Bima dan Anak Buahnya Ikut Diperiksa KPK
Selain dari BPBD dan Dinas PUPR, penyidik KPK juga memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bima, Ahmad.
Pemeriksaannya berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemkot Bima. “Iya, hari ini saya diperiksa,” katanya kepada wartawan.
Dalam surat pemanggilan yang diterimanya, Ahmad diminta menghadap penyidik sekitar pukul 13.30 Wita.
Selain Ahmad, KPK juga memanggil Kasubag Perencanaan Dikes Kota Bima, Suratun Nisa dan mantan PPK Labkesda Kota Bima, Zulkarnain.”Kami bertiga diperiksa siang ini,” terangnya. (ain)
