Sumbawa, katada.id – Siswi asal Kecamatan Unter Iwes, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga diperkosa pria yang mengaku anggota polisi.
Gadis 16 tahun ini diperkosa di pinggir Pantai Samota, Sumbawa, elasa (24/6). Awalnya, korban baru pulang dari pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di salah satu SMA Kota Sumbawa.
Ia pulang menggunakan sepeda dibonceng sepupunya. Ketika melintas di depan Kodim 1607/Sumbawa, korban ditahan pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi.
Kepada korban, pelaku menanyakan SIM dan STNK. Saat itu, korban menjawab belum memiliki SIM. Sedangkan STNK motor ketinggalan di rumah.
Pelaku kemudian meminta sepupu korban pulang sendiri mengambil STNK. Sementara, pelaku meminta korban naik ke sepeda motornya.
Selanjutnya, pelaku membawa korban ke kantor polisi. Tetapi dalam perjalanan, pelaku tidak membawa korban ke kantor polisi, melalui ke lokasi Kelapis, pinggir Pantai Samota.
Di tempat itu korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku. Usai memperkosa korban, pelaku meminta uang untuk bantu mengurus SIM. Korban yang dalam posisi ketakutan akhirnya menyerahkan uang Rp 45 ribu.
Saat pelaku dalam keadaan lengah, korban kabur dan mengamankan diri ke salah satu rumah warga. Korban pun menghubungi keluarganya dan melaporkan kasus dugaan pemerkosaan ke Polres Sumbawa.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili menerangkan bahwa kasus dugaan pemerkosaan tersebut sedang ditangani Unit PPA Polres Sumbawa. ”Korban sudah diperiksa,” ujar Regi, Jumat (28/6).
Ia mengaku, petunjuk ciri-ciri pelaku masih minim. Karena menurut korban, saat itu pelaku memakai masker. Sehingga perlu adanya pendalaman keterangan dari korban.
Selain itu, pihaknya juga sedang menelusuri melalui CCTV. ”Kami juga masih melakukan pelacakan melalui CCTV di sekitar jalan yang dilintasi oleh pelaku pada saat membawa korban ke TKP. Terutama dari arah Klapis menuju TKP pinggir pantai Samota,” ungkap Regi. (ain)
