Lombok Utara, katada.id – Penemuan mayat bayi di sebuah kebun di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggegerkan warga setempat pada Selasa (20/8).
Kapolsek Gangga, Iptu Sugi Jaya mengungkapkan bahwa penemuan mayat bayi tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga setempat, Inak Sartip.
Pada saat kejadian, Inak Sartip sedang menuju kandang sapi kolektif di Dusun Gondang Timur dan mendengar suara kelapa jatuh dari pohon di kebun milik Amaq Nasrun. Ketika memeriksa sumber suara, ia menemukan sebuah bungkusan plastik berisi mayat bayi perempuan ditutupi kain.
“Saksi awalnya menggunakan sebatang kayu untuk memastikan isi bungkusan tersebut sebelum menyadari bahwa itu adalah mayat bayi,” jelas Sugi.
Setelah adzan Isya, saksi lain Inak Asiah mengkonfrontasi seorang warga berinisial JA terkait penemuan tersebut. JA pun mengakui bahwa dirinya melahirkan bayi tersebut di rumahnya pada Sabtu (17/8)
Namun, bayi itu lahir dalam kondisi sudah meninggal, dan JA mengaku membuangnya di kebun Amaq Nasrun. “Saat ditanya tentang asal-usul bayi tersebut, JA mengaku bahwa bayi itu hasil dari hubungan gelap dengan RK, seorang pria dari Dusun Busur, Desa Rempek Darussalam,” ungkap Sugi Jaya.
Saat ini, penyidik dari Polres Lombok Utara masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus ini. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan penanganannya sudah kami limpahkan ke Satuan Reskrim Polres Lombok Utara untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. (com)
