Mataram, katada.id – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka pintu lebar-lebar bagi kerja sama internasional. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan delegasi sejumlah negara Balkan, seperti Bosnia, Bulgaria, Albania, dan Rumania, pada Rabu (27/8).
Pertemuan ini menjadi langkah awal NTB untuk menarik investasi asing, khususnya di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan pariwisata berkelanjutan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ayom Suite, Mataram, Gubernur Iqbal memaparkan potensi besar yang dimiliki NTB.
Tak hanya fokus pada PLTA, ia juga menyoroti potensi wisata di Pulau Sumbawa yang dinilai belum tergarap maksimal.
“Sumbawa punya banyak potensi dan kami perlu mengeksplorasi serta mengembangkan lebih jauh, termasuk berinvestasi di bidang pariwisata berkelanjutan yang berbasis sosial dan budaya,” ujar Gubernur.
Untuk mendukung sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi NTB telah mengambil langkah-langkah strategis dalam memperkuat konektivitas.
Di antaranya, pembukaan rute penerbangan baru ke Labuan Bajo, Yogyakarta, Malang, dan Perth, Australia.
“Mulai bulan depan, NTB juga akan menghadirkan rute kapal cepat Sanur–Mandalika dan penerbangan komersial pertama Sea Plane,” tambahnya.
Inovasi Sea Plane ini memungkinkan wisatawan untuk langsung terbang dari Lombok ke destinasi unggulan di Sumbawa, seperti Teluk Saleh, dengan lebih cepat. Hal ini sekaligus membuka akses pariwisata NTB ke kawasan timur Indonesia.
Gubernur juga menyebut nama Pulau Moyo di Sumbawa, yang telah mendunia berkat resor mewahnya, Amanwana Resort, yang pernah menjadi tempat liburan tokoh-tokoh internasional seperti Michael Jackson dan Lady Diana.
Saat ini, Pemprov NTB juga mendorong pengembangan resor mewah di Lombok Selatan dan menjalin komunikasi dengan investor global.
Kunjungan delegasi Balkan ini dijadwalkan untuk meninjau Danau Segara Anak sebagai salah satu sumber energi terbarukan.
Mereka juga akan mengunjungi Universitas Mataram untuk membahas kerja sama riset dan pengembangan energi bersih. (*)
