Dihadapan warga korban kebakaran, Bupati menyampaikan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa musibah ini merupakan ujian yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran. “Ini musibah sebagai ujian dari Allah SWT untuk menguji kesabaran dan meningkatkan keimanan hamba-Nya,” kata Bupati.
Pria yang akrab disapa Papi Bambang, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah. Ia meminta warga memastikan kondisi peralatan listrik dan dapur sebelum tidur maupun saat rumah ditinggalkan kosong.
“Mengingat saat ini musim kemarau dengan angin kencang, saya imbau masyarakat tetap waspada agar terhindar dari bencana kebakaran,” ungkapnya.
Bupati memastikan seluruh rumah warga yang terbakar akan dibangun kembali. Ia pun memerintahkan Kepala Desa Cempi Jaya untuk segera mendata kerugian dan mengurus administrasi yang diperlukan.
Sementara itu, Kepala Desa Cempi Jaya, Syafruddin, melaporkan bahwa kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan perabotan rumah tangga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Api berhasil dipadamkan berkat gotong royong warga bersama aparat kepolisian. Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, segera berkoordinasi dengan PT Rangga Eka Pratama untuk mendatangkan mobil tangki air,” katanya.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya, Bupati Bambang turut menyerahkan bantuan berupa uang tunai, beras, telur, tenda, dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Ia hadir bersama Ketua TP PKK, Ketua Baznas, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah. (*)
