Dompu, katada.id – Sebanyak 259 mahasiswa angkatan XI pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yayasan Pendidikan Islam (STKIP Yapis) Dompu resmi diwisuda. Kegiatan itu berlangsung di Paruga Samakai, Senin (15/9).
Bupati Dompu Bambang Firdaus SE dalam sambutannya berpesan agar para wisudawan tidak melupakan jasa orang tua. Menurutnya, keberhasilan mereka menjadi sarjana tak lepas dari pengorbanan harta dan tenaga orang tua.
“Orang tua bersusah payah mendukung, mensupport, dan mendoakan putra-putri kebanggaannya hingga menjadi sarjana pada hari ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di daerah “Nggahi Rawi Pahu” itu menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari perjalanan baru.
“Setelah wisuda akan ada banyak tantangan dan peluang dalam kehidupan nyata. Tetap semangat, terus belajar, dan kembangkan diri untuk meraih kesuksesan,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Papi Bambang itu kemudian mengingatkan bahwa mengingatkan mahasiswa adalah generasi penerus bangsa.
“Peran penting pemuda adalah melanjutkan perjuangan dan membawa kemajuan dengan semangat idealis dan kreativitas menghadapi tantangan masa depan,” ajak politisi Gerindra ini.
Sementara itu, Ketua STKIP Yapis Dompu Dr. Dodo Kurniawan SE, ME dalam laporannya mengungkap jumlah wisudawan. Terdiri dari 41 orang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia orang, 1 orang Pendidikan Sejarah, 13 orang Pendidikan Bahasa Inggris 91 orang PGSD, 37 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi orang, serta 76 Pendidikan Teknologi Informasi.
“Prestasi kampus ini bukan hanya hasil kerja civitas akademika, tapi juga peran besar alumni. Keberhasilan alumni akan menjadikan STKIP Dompu semakin dipercaya masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai informasi acara wisuda itu turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala LLDikti Wilayah Bali-NTB, serta tamu undangan lainnya. (*)
