Mataram, katada.id – Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir pengembangan ekonomi syariah nasional. Hal ini mengemuka dalam acara penutupan akbar Indonesia Ekonomi Syariah Forum dan Expo (IESFE) 2025 di Mataram, yang secara resmi ditutup oleh Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhammad Ikbal, S.Ip.,M.Si, Jumat (24/10).
Acara penutupan yang meriah ini menjadi penanda suksesnya NTB dalam menyelenggarakan event berskala nasional, sekaligus membuktikan potensi pasar syariah di Bumi Gora.
Pengakuan Nasional dan Dampak Lokal
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam. Ia secara khusus berterima kasih kepada Gubernur NTB atas kepemimpinan dan dukungan yang membuat IESFE 2025 berjalan mulus.
“Keberhasilan acara ini bukan hanya dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga dampaknya yang nyata bagi perekonomian lokal,” ujar Kakanwil Zamroni.
Angka fantastis pun terkuak. Kakanwil mencatat, 99% barang yang dipamerkan di Expo berhasil terjual. Data ini secara gamblang menunjukkan potensi besar dan minat masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk ekonomi syariah.
Sukses Event Skala Internasional Jadi Inspirasi
Terpilihnya NTB sebagai tuan rumah IESFE 2025, menurut Kakanwil, merupakan pengakuan atas peran pionir provinsi ini dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenag NTB memuji rekam jejak sukses NTB dalam menyelenggarakan berbagai acara berskala besar, baik nasional maupun internasional, seperti ajang MotoGP.
“Keberhasilan kita menyelenggarakan IESFE dan acara-acara besar lainnya, seperti MotoGP , harus menjadi inspirasi. NTB telah membuktikan diri mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan kompeten,” tegasnya,
Penutup Dihadiri Tokoh Penting dan Dimeriahkan Band Ungu
Acara penutupan IESFE 2025 dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur NTB, Rektor UIN Mataram, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi NTB, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
Dalam pidato penutupnya, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Ikbal secara resmi menandai berakhirnya rangkaian Forum dan Expo Ekonomi Syariah Indonesia 2025. Penyelenggaraan IESFE 2025 ini diharapkan dapat memicu eksplorasi dan implementasi lebih lanjut ekonomi syariah di seluruh provinsi di Indonesia.
