Jakarta – katada.id- Anggota DPD RI Dapil NTB, Mirah Midadan Fahmid, menegaskan pentingnya penguatan sistem mitigasi bencana. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum lama ini.
Dalam forum itu, senator yang akrab disapa mirah menyampaikan sejumlah isu krusial terkait kebencanaan yang selama ini dihadapi daerah-daerah rawan di Indonesia, termasuk NTB.
Bagaimana tidak kata Mirah, NTB menjadi Daerah yang kerap terdampak gempa bumi, banjir, hingga kekeringan ekstrem. Baginya, kondisi itu membutuhkan sistem mitigasi yang lebih adaptif dan responsif. Ia menekankan perlunya kolaborasi lintas lembaga agar penanganan bencana dapat dilakukan secara terintegrasi.
“Saya menyoroti pentingnya pembaruan data kebencanaan secara berkala, percepatan kesiapan logistik, dan penguatan sistem peringatan dini. Semua ini sangat menentukan efektivitas penanganan bencana,” ujarnya.
Senator yang dikenal dengan tagline Jilbab Pink berharap bahwa masukan yang ia sampaikan dapat menjadi rujukan bagi penguatan kebijakan nasional di bidang kebencanaan. Kata dia, langkah itu penting, sembari Pemerintah memperkuat kebijakan, agar mampu menghadapi ancaman bencana yang semakin kompleks.
“Mitigasi bencana adalah kerja panjang. Pemerintah pusat dan daerah harus memastikan bahwa semua sistem berjalan, mulai dari data, koordinasi, hingga kesiapan lapangan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa publik mestinya memperkuat perhatian terhadap isu kebencanaan dan mempercepat langkah antisipatif di semua level pemerintahan. (*)
