Mataram, katada.id – Oknum sipir sempat diamankan bersama delapan orang jaringan narkoba Lapas Mataram. Tetapi kepolisian memulangkan oknum sipir itu karena belum terbukti terlibat dalam peredaran narkoba di Lapas tersebut.
Sebagai informasi, dari delapan orang itu, lima orang masih berstatus sebagai narapidana Lapas Mataram. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti satu poket sabu seberat 6,08 gram dan satu poket seberat 0,94 gram.
Kalapas Mataram Susanni tidak mengetahui persis penangkapan lima warga binaannya. Ia mengaku terlambat datang ke Lapas saat penangkapan, Senin (8/6) sore. ’’Saya tidak tahu persis penangkapanya,’’ ujarnya.
Mengenai dugaan keterlibatan anak buahnya, ia juga belum mengetahuinya. Tapi saat penangkapan, kata dia, oknum sipir itu sedang mengawal tahanan pendamping yang membuang sampah.
’’Jadi sipir itu bertanggungjawab terhadap tahanan. Mungkin dia tidak tahun jika yang menangkap tahanan pendamping itu anggota kepolisian,’’ terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, pihak Lapas mendukung langkah kepolisian. Karena Lapas Mataram juga punya semangat yang sama. ”Kami siap bekerjasama dengan pihak kepolisian,’’ katanya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP Elyas Ericson mengatakan, oknum sipir sudah diperiksa dan dipulang tadi malam. ’’Masih saksi. Kami masih dalami, apakah ada keterlibatannya atau tidak,’’ katanya. (one)
