Lombok Utara, Katada.id- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk 355 KK di Desa Tanjung mulai disalurkan, Kamis (14/5). Pembagian tersebut dilakukan tiga tahap, dengan total anggaran dicairkan sebesar Rp 636 juta
“Desa Tanjung yang pertama kali membagikan,” ujar Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar usai pembagian simbolis di aula Kantor Desa Tanjung.
Najmul mengungkapkan, hingga Rabu malam (13/5) ada 20 desa yang sudah rapat musyawarah desa (Musdes). Ia berharap seluruhnya 33 desa sudah selesai Musdes dan bisa mengeksekusi anggaran untuk BLT seperti di Desa Tanjung.
“Harapan kita, adanya BLT ini dilakukan pemerataan,” sambung dia.
Sekjen Apkasi ini mengatakan, Pemkab juga tengah meminta data warga yang tidak dapat bantuan dari semua desa. Baik itu bantuan pusat, pemprov, dan BLT Dana Desa. Warga-warga tersebut nantinya akan dicover oleh Pemkab.
“Pemkab sudah menyiapkan untuk itu,” aku dia.
Politisi Demokrat ini mengaku hingga saat ini belum menerima komplain masyarakat terkait penanganan Covid-19 ini. Dirinya pun intens berkomunikasi dengan Pemdes untuk selalu memperhatikan warga selama masa pandemic ini.
“Tapi mudah-mudahan tidak ada (complain) yang terjadi,” harap dia
Ia melanjutkan, besaran antar bantuan memang berbeda. Sehingga Pemdes harus cermat menentukan penerimanya. Penerimanya harus merupakan warga yang benar-benar tidak mampu.
“Bantuan pusat, pemprov dan desa ini kan beda jumlahnya. Kalau yang Rp 250 ribu dari Pemprov itu berikan saja pada yang kurang mampu. BLT DD ini pada yang benar-benar tidak mampu,” jelas Najmul.
Ia berharap, penyerahan bantuan BLT Dana Desa di 20 desa nantinya bisa rampung dalam 2 minggu kedepan. Seperti Desa Tanjung, kata dia, diberikan pada warganya selama tiga bulan.
“Yang lain juga harus seperti itu,” tegas dia
Kata dia, setelah tiga bulan Pemkab melalui DP2KBPMD akan melakukan evaluasi. Apakah kebijakan itu akan tetap digunakan atau tidak. Namun itu tergantung kebijakan pemerintah pusat terkait Covid-19 tersebut.
“Harapan kita, masyarakat menggunakan uang itu untuk kebutuhan yang penting,” tandas dia.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Budiawan mengungkapkan, penerima BLT Dana Desa sebanyak 355 KK. Pencairan tahap satu yang akan dibagikan sebesar Rp 212 juta. Pada tahap kedua dan ketiga juga akan dicairkan dengan jumlah yang sama.
“Jadi pembagiannya ini dengan sistem shift serentak. Jadi 1,5 jam per dusunnya dan sampai sore kita bagikan,” jelas Budiawan.
Berbicara soal jumlah warga yang belum mendapat bantuan, ia mengaku ada 300 lebih KK. Mereka belum tercover bantuan PKH, BPNT , JPS, dan lainya. Jumlah tersebut nantinya akan diajukan ke Dinas Sosial agar mendapat bantuan kabupaten.
“Karena informasinya Rp 20 miliar akan dibagikan Pemkab dalam bentuk sembako,” kata dia. (ham)
