Bima, katada.id – Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima digelar di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Kamis (24/9).
Hasilnya, Paslon Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Dr. Irfan Zubair-Herman Alfa Edison (IMAN) meraih nomor urut 01. Pasangan calon Drs. H. Syafruddin M. Nur, M.Pd-Ady Mahyudin, SE (SYAFA’AD) mendapat nomor urut 02. Pasangan Calon Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer, M. Pd (DILAN) meraih nomor urut 03.
Ada yang menarik dari pengundian nomor urut ini. Paslon SYAFA’AD merebut simbol dua jari yang selama ini identik dengan pasangan petahana, DILAN.
Sebagaimana diketahui, setiap turun menyapa masyarakat DILAN selalu menampilkan simbol dua jari yang mirip salam literasi. Dua jari diartikan sebagai dua periode atau lanjutkan.
Tapi pada pengundian nomor urut tadi, dua jari menjadi milik SYAFA’AD. Simbol dua jari langsung dipamerkan paslon SYAFA’AD usai pengambilan nomor urut.
Pengundian nomor urut berlangsung sesuai protokol Covid-19 . Setiap Paslon hanya didampingi beberapa perwakilan dan partai pengusung.
Para paslon terlihat memakai baju adat Bima. Pasangan IMAN tampil gagah dengan balutan pakaian adat dominasi warna putih. Pasangan SYAFA’AD mengenakan pakaian adat dominasi warna biru. Sedangkan DILAN tampil dengan pakaian adat corak warna kuning dan pink.
Ketua umum KPU Kabupaten Bima, Imran mengatakan, pengundian nomor urut peserta Pilkada Bima berjalan sesuai protokol kesehatan. ’’Ini guna memutus rantai peredaran covid-19. Karena itu, pihaknya membatasi pendukung ketiga paslon,’’ terangnya.
Ia mengatakan ketiga paslon telah mendapatkan nomor urut. Paket IMAN nomor urut 01, paket SYAFA’AD nomo urut 02 dan petahana DILAN meraih nomor urut 03. ’’Pengambilan nomor urut berjalan lancar,’’ akunya.
Selesai pengundian nomor urut, ketiga paslon Bupati dan Waki Bupati Bima menyapa pendukung masing-masing. Mereka menyambut para jagoannya keluar dari kantor KPU dengan mengacungkan jari yang menjadi simbol para paslon. (izl)
