LOMBOK UTARA-Puluhan anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang terpilih dilantik di Hotel Medana Bay Marina, Senin (12/8). Pelantikan yang dimulai pukul 11.40 Wita itu dihadiri oleh Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB Irnadi Kusuma, Bupati Lombok Utara Dr. H Najmul Akhyar, Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suryono, SIK, Dandim 1606 Lobar diwakili oleh Pabungdim Mayor Inf Raden Sugondo.
Hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Komisioner KPUD KLU, Komisioner Bawaslu, Sekda KLU, Pejabat OPD Pemda KLU dan Kepala Instansi Vertikal, Pengurus Parpol, Pimpinan Perusda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta unsur keluarga anggota dewan terpilih.
Sebanyak 30 anggota DPRD KLU ini tertuang dalam SK Gubernur Nomor: 171.2-582/2019 tentang peresmian pengangkatan anggota DPRD KLU masa jabatan 2019-2024. Adapun nama-nama dewan yang dilantik, yakni Malik, SIP (PKB), Artadi S.Sos (Gerindra), Rianto, SH (Gerindra), I Made Karyasa, S.Pd.H (PDI), Ikhwanuin, S.Ag (Golkar), Fajar Marta S.Sos (Nasdem), Nurhardin S.Ag (Golkar), H. M. Arsan (PAN), Bagiarti, SH (Demokrat), Zaenuddin (Demokrat), Saparudin (PBB), Hj. Galuh Nurdiyah (PKB), Putrawadi (PKB), Salitep (Gerindra), Hakamah (Gerindra) dan Tusen lasima, SH (PDIP).
Selain itu, Debi Ariawan (Golkar), Yusuf, S.Pd.I., MPd I (PKS), Narsudin S Sos (PPP), Arif Usman (PAN), Sadirman (PAN), H. Burhan M. Nur (Demokrat), Rusdianto (PBB), Nasrudin, S.HI. (Gerindra), L. M. Zaki (PDIP), Mariadi, S.Ag (Golkar), Raden Nyakradi, S.Pd. (Golkar), Kamah Yudiarto, S Sy SSos (Nasdem), Ruhaiman, A Md (PAN) dan Kardi A.Ma (Demokrat).
Dari 30 dewan itu, sebanyak 28 orang yang baru dilantik sesuai jadwal. Sedangkan 2 orang lain HM Arsan dan Yusuf menyusul setelah kembalinya dari ibadah haji di Mekah. Bersamaan dengan itu, ditetapkan pula Ketua sementara DPRD KLU yakni Nasrudin, S HI, dan Wakil Ketua sementara, H. Burhan M Nur, SH.
Agenda rapat paripurna istimewa pengambilan anggota DPRD KLU ini buka Ketua Dewan lama, H. Burhan M. Nur. Dilanjutkan dengan pembacaan SK Gubernur NTB, kaitan penetapan anggota dewan serta pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan pengambilan sumpah dan penyematan lencana oleh Ketua Pengadilan Negri (PN) Mataram, serta serah terima palu pimpinan.
“Kami berharap dilantiknya anggota DPRD ini diharapkan bisa menularkan semangat dan wawasan baru juga. Dan kepada mantan anggota dewan yang tidak terpilih kembali, kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya, sumbangsih pikiran dan tenaga dalam membangun daerah ini,” ucap Burhan.
Sementara, Ketua Sementara DPRD KLU Nasrudin, pada kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada mantan anggota dewan lama, kepada Bupati, KPUD KLU, Bawaslu serta unsur TNI/Polri yang ikut mengamankan Pemilu serentak sehingga berjalan dengan aman dan kondusif.
“Kepada anggota dewan baru, mari kita bekerja dengan penuh amanah dan tanggungjawab demi berlangsungnya pembangunan di daerah Tioq Tata Tunaq yang kita cintai ini,” katanya.
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, MSc dalam sambutan yang disampaikan Bupati Lombok Utara, Dr H Najmul Akhyar SH MH. Ia berharap ikrar sumpah ini menjadi tekad dan semangat pengabdian dalam mensejahterakan masyarakat. Sebab semua yang memangku amanat saat ini adalah pelayannya yang memberi amanat (masyarakat).
“Rakyat telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada saudara untuk menjadi wakilnya. Tentunya sebagai wakil rakyat kita harus menyuarakan kepentingan dan aspirasi masyarakat, serta mewujudkan regulasi yang tepat dan bermanfaat, menentukan kebijakan fiskal daerah maupun fungsi-fungsi pengawasan lainya dalam mengawal pemerintahan dan pembangunan di KLU yang kita banggakan ini, terlebih lagi setelah bencana gempa bumi menyoyak pada tahun 2018 silam,” tegasnya.
Dikatakan, Pemilihan Umum serentak 17 April 2019 lalu telah terlaksana dengan baik dan sukses. Artinya, penyelenggaraan ini hasilnya sukses. Hal itu ditandai dengan terpilihnya para anggota DPRD KLU untuk periodisasi 5 tahun ke depan melalui kompetisi politik dengan penuh etika dan kedewasaan.
Terpilih atau tidak terpilih, menurut Gubernur adalah hal yang lumrah dalam berdemokrasi. Sehingga hari ini, seluruh perbedaan yang terjadi dalam masa-masa pemilu harus dihilangkan. Jangan sampai proses Pilkada, Pilpres dan Politik, menghilangkan kejernihan pikiran dan akal sehat yang mengorbankan persaudaraan dan persahabatan.
Sesuai dengan kedudukan dan fungsi DPRD yang telah diamanahkan oleh konstitusi, Gubernur berharap DPRD Lombok Utara dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan sebaik-baiknya, menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya, dalam sistem dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia.
“Para calon legislatif kemarin seluruhnya merupakan perwakilan dari suara rakyat, sehingga penting kepada para anggota DPRD yang baru untuk melakukan komunikasi dan rekonsiliasi dengan seluruh elemen masyarakat. Sekarang saudara-saudara adalah perwakilan rakyat Lombok Utara. Tentu dengan tugas dan fungsi saudara-saudara saat ini, berkewajiban memberikan karya dan kinerja serta pengabdian terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (ham/*)
