Duh, 57 Kades di Bima Ditarik Masing-masing Rp2 Juta untuk Danai Bimtek, Putarman: Klarifikasi ke Kabid

0
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan para kades berpose bersama di sela Bimtek, (Istimewa)

Bima, katada.id- Pelaksanaan kegiatan bimbingan tekhnis (bimtek) pelatihan dan peningkatan kapasitas Kepala Desa (Kades) oleh Pemerintah Kabupaten Bima (Pemkab Bima) disorot. Bagaimana tidak, kegiatan yang digawangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) menggunakan biaya dari para kepala yang mengikuti Bimtek, bukan pembiayaan dari dinas terkait.

Sebanyak 57 kepala yang mengikuti Bimtek yang bertema “Desa Unggul Bima RAMAH” harus mengeluarkan uang masing-masing Rp 2 juta untuk mendanai kegiatan yang berlangsung selama dua hari di salah satu hotel di Bima itu. Belum diketahui dana itu bersumber dari dana atau dana pribadi kepala desa. Namun diperkirakan menghabiskan anggaran Rp114 juta.

Kepala DPMDes Bima, H. Putarman mengaku, tidak tahu persis pelaksanaan Bimtek yang dibuka secara resmi Bupati Bima, Kamis 8 September lalu. Menurutnya, kegiatan Bimtek mestinya menggunakan anggaran dari Pemerintah Daerah. “Saya setuju biaya Bimtek ditanggung Pemerintah Daerah,” ujarnya dikonfirmasi, Senin malam (12/9/2022).

Dia menuturkan, bahwa Kabid Pemdes harus mengklarifikasi agar persoalannya terang benderang. “Jujur, saya tidak tahu persis kegiatan tersebut. Saya di Mataram, sudah 1 bulan 8 hari, mendampingi istri yang berobat di Rumah Sakit,” terangnya.

Pimpinan DPMDes Bima itu menambahkan, bahwa ia punya rencana Bimtek Kades Baru itu dilaksanakan menunggu alokasi APBD-P 2022 atau alokasi APBD 2023. Mengingat, APBD 2022 tidak ada pos anggaran untuk Bimtek. “Selanjutnya bisa diklarifikasi pada Kabid Pemdes,” pungkasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here