Mataram, katada.id – Di tengah wabah virus corona (Covid-19), Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah tetap mengadiri rapat paripurna DPRD NTB, Jumat (3/4).
Rapat paripurna itu untuk mendengarkan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur NTB Tahun 2019.
Dalam rapat itu, meja dewan diatur berjarak. Itu demi mencegah penularan virus corona.
Gubernur NTB, Dr. Zulkifliemansyah sebelum menyampaikan LKPJ Tahun 2019 mengajak semua masyarakat NTB untuk bersatu melawan penyebaran corona.
“LKPJ Tahun 2019 kami sampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019 evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitasnya penyelenggaraan Pemerintah Provinsi NTB,” ucap Gubernur.
Bang Zul sapaan akrabnya, mengungkapkan upaya NTB untuk keluar dari wabah (Covid-19) yang menghantui masyarakat dunia hari ini. Sedari awal corona ini adalah pendemi global. Melihat situasi itu ia mengakuai memang perekonomian NTB sangat bergantung pada sektor pariwisata. Artinya penyumbang terbesar perputaran ekonomi NTB bergantung pada ekosistem wisata.
“Namun dalam kesempatan ini dan sesuai kondisi saat ini, kami harapkan adanya akselerasi percepatan penanganan wabah salah satunya dengan memanfaatkan aspirasi DPRD NTB,” harap Gubernur kepada pimpinan DPRD NTB.
Menanggapi itu, Ketua DPRD NTB Hj. Isvie Rupaeda juga mengungkapkan pihaknya Dewan tengah merasionalisasi anggaran khusus untuk penanganan wabah Covid-19 tersebut.
“Saat ini DPRD sedang menyisir anggaran untuk penanganan wabah virus corona ini,” ungkapnya. (rif)
