Krisis Air di Donggo Kian Parah, Warga Ambil Air di Kecamatan Lain, Jaraknya 3 Kilometer

0
Warga Wadu Kopa, Kecamatan Soromandi, Bima mendrop air untuk warga Desa Kala, Donggo.

Bima, katada.id – Kekeringan semakin meluas di Kabupaten Bima. Di Kecamatan Donggo, khususnya di Desa Kala krisis air kian parah.

“Setiap hari masyarakat Desa Kala, Dusun Manggekompo, Mangge Toi, Jaya Baru, dan Ngande harus mengambil air di Desa Wadu Kopa, Kecamatan Soromandi untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Anas Aldilah warga setempat, Kamis (17/9).

Untuk mendapat air, warga harus ke Desa Wadu Kopa. Jarak yang ditempuh sekitar 3 kilometer menggunkan sepeda motor. Kadang-kadang warga di Wadu Kopa membantu mendrop air untuk warga di sini menggunakan mobil pickup,’’ katanya.

“Bak-bak air di sini sangat kecil debit airnya. Perlu menunggu berjam-jam hanya untuk satu ember air. Kami sangat berharap Pemda Bima membuka mata atas penderitaan masyarakat,” pinta dia.

Sementara, Wahyudin Awalid, aktivis muda Donggo mengaku prihatin dengan krisis air yang dialami masyarakat Donggo. Ia menilai Pemda sangat lamban dalam menangani kekeringan.

“Krisis air selalu membebani masyarakat Kala, Mpili dan Doridungga. Masyarakat kami belum merdeka dari krisis air yang terjadi, bahkan di tengah pendemi ini. Saya mendesak Pemda untuk segera menangani krisis air,” tegas, mahasiswa jurusan hukum salah satu PTS di Kota Malang ini.

Menurutnya, Program SPAM di Mata Air Ntuda Ncora yang menelan anggaran miliaran rupiah beberapa tahun lalu harus difungsikan. Agar warga Desa Kala, O’o, Mpili, Doridungga tidak lagi menderita karena krisis air.

“Menyiapkan infrastruktur yang memadai dan memperbaiki pendistribusian secara berkeadilan solusi jangka pendek dan menengah agar krisis air tidak meniadakan kehudupan,” tegas Wahyudin.

Ia menambahkan Pemda Bima wajib menggelontorkan anggaran darurat kebencanaan untuk menunjang perbaikan infrastruktur, perawatan sumber mata air di Ntuda Ncora.

“Disamping itu, Bupati Bima dan Dinas Teknis terkait, DPRD Bima, Camat Donggo dan Para Kades yang bersangkutan perlu bersinergi untuk mengatasi krisis air ini,” harapnya. (sm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here