Lombok Utara, Katada.id- Penanganan Covid-19 di Lombok Utara menunjukkan perkembangan yang baik. Dari 21 kasus positif Covid-19, kini tinggal 7 orang saja yang masih dalam perawatan. 14 orang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Saat ini Unit Layanan Karantina dalam keadaan kosong atau tidak merawat,” ungkap Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Utara, Evi Winarni, Selasa (19/5).
Kata dia, saat ini ada dua lokasi pelayanan medis. Di RSUD Tanjung dan Unit Layanan Karantina. Bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 disertai penyakit penyerta didiagnosis memberatkan, anak-anak, bayi, dan lansia ditempatkan di ruang isolasi biasa RSUD Lombok Utara.
“Bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit ditempatkan di Unit Layanan Karantina,” sambung dia.
Hingga saat ini, kata dia, penanganan Covid-19 di Lombok Utara menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bagaimana tidak, dari 21 pasien positif yang dirawat, 14 diantaranya sudah sembuh dan dipulangkan. Saat ini hanya tersisa 7 orang positif dan 3 orang reaktif dalam perawatan yang dirawat di RSUD Lombok Utara.
“3 orang Reaktif ini tengah menunggu hasil Swab kedua,” aku Plt Asisten III Setda Lombok Utara itu.
Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaaan swab 34 orang pada 14 Mei lalu sudah keluar. Hasil positif sebanyak tujuh orang dengan rincian empat kasus baru dan tiga swab ulang.
Sementara untuk RDT (Rapid Diagnostic Test) dilakukan pada 1.740 orang. Hasilnya sebanyak 101 orang reaktif dan 1..639 orang Non reaktif. Hingga saat ini, total RDT yang telah dilakukan sebanyak 2.480 test.
“Saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 740,” ujar dia.
“Sedangkan ODP kita ada 65 orang, OTG 432 orang, dan PDP 15 orang. Mereka melakukan isolasi mandiri,” tandas Evi.
Evi menambahkan, ada sejumlah kontribusi bantuan dari Pemkab, instansi, lembaga dan donatur. Mulai masker sebanyak 102.248 pcs yang didistribusikan ke tempat umum 6.372 pcs, Desa di kecamatan pemenang 12.896 pcs, Desa di kecamatan Bayan 26.000 pcs, Desa di kecamatan Kayangan 25.780 pcs, Desa di kecamatan Gangga 14.300 pcs, dan Desa ke kecamatan Tanjung 16.900 pcs.
“Pemberian sembako Dinas Sosial pada keluarga pasien reaktif dan positif sebanyak 168 paket,” jelas dia.
Evi mengatakan, Pemkab Lombok Utara juga menyalurkan bantuan dari lembaga maupun instansi swasta. Seperti pemberian sembako dari Islamic Relief ke anak-anak yatim piatu di Desa Sambik Bangkol dan lainnya.
“Berdasarkan hasil refocusing II APBD KLU, terjadi penurunan BTT untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, menjadi Rp. 40,4 miliar,” kata dia. (ham)