Pemilik Pilar Otomotif Bantah Serobot Lahan Pemkot Bima di Amahami: Kami Punya Sertifikat, IMB Sedang Diproses

0
Pembangunan pondasi dan pagar keliling di lahan milik Yayasan Pilar Otomotif.

Bima, katada.id – Pemilik Pilar Otomotif, Fakhry membantahkan mendirikan bangunan tanpa izin di lahan timbunan Amahami, Kelurahan Dara, Kota Bima. Apalagi sampai dituduh menyerobot lahan milik Pemkot Bima.

Ia menjelaskan, lahan tersebut akan dibangun kantor Yayasan Pilar Otomotif. Yayasan ini akan melakukan pemberdayaan terhadap pemuda di bidang otomotif dan perbengkelan di Kota Bima.

Baca Juga: Pembangunan di Lahan Timbunan Amahami Diduga Tak Berizin, Dinas PUPR: Belum Ada IMB

Fakhry mengekaui kalau izin pembangunan tersebut belum ada, karena izin mendirikan bangunan (IMB) sedang diajukan.

“Kami hanya membangun pagar keliling saja dulu dan sedang menunggu IMB keluar,” ungkapnya kepada katada.id di bengkel Pilar Otomotif, Sabtu (17/7).

Baca Juga: Pura-pura Kencing, Ternyata Mau Kabur, Pencuri Motor di Bima Ditembak Polisi

Ia kembali menegaskan pihaknya tidak pernah menyerobot lahan Pemkot Bima. Tanah tersebut adalah milik pribadi. Fakhry memiliki semua dokumen kepemilikan seperti sertifikat hak milik nomor 1061, SPPT dan lainnya.

’’Status tanah itu hak milik. Kami punya sertifikat. Surat-suratnya lengkap dan atas nama anak saya,” tegasnya sembari memperlihatkan sertifikat, AJB (akta jual beli) dan SPPT tanah tersebut.

Baca Juga: Datang Jualan Sabu di Dompu, Pria Asal Sumbawa Barat Dibekuk Polisi

Fakhry mengungkapkan tanah itu bukan aset pemkot. Tanah itu ia dibeli dari warga. “Saya beli tanah tersebut dari ahli waris Hj St. Maryam,” bebernya.

Pengerjaan kantor yayasan tersebut untuk sementara waktu dihentikan sambil menunggu terbit IMB dari Dinas PUPR Kota Bima. “Berkas IMB-nya sudah kami ajukan. Sementara ini kami tunggu IMB diterbitkan,” katanya.

Baca Juga: Berkelahi Saat Acara Orgen Tunggal, Pria di Bima Dibacok hingga Jari Tangan Putus

Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pemberitahuan kepada pihak Kelurahan Dara. Surat itu berisi pemberitahuan pembangunan kantor Yayasan Pilar Otomotif dan bangunan lain. ’’Surat pemberitahuan itu kami ajukan 12 Juni 2021,’’ tambahnya sambil menunjukan surat tersebut. (arr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here