Pemprov NTB Siap Bantu Bangun Kembali Kejayaan Wisata Senggigi

0
Salah satu pemandangan di kawasan wisata Senggigi Lombok.

Lombok Barat, Katada.id – Guna mematangkan rencana revitalisasi kawasan wisata Senggigi, Pemprov NTB bersama Pemda Lombok Barat menggelar silaturrahmi dan diskusi dengan para pelaku periwisata dan pengusaha hiburan di Senggigi, Sabtu (22/2).

“Kawasan Senggigi ini akan direvitalisasi oleh Pemkab Lombok Barat. Ini rencana bagus, Pemprov mendukung dan bersinergi mewujudkan itu. Untuk meramaikan Senggigi juga, mempromosikan, baik melalui kegiatan dan rapat-rapat diarahkan kesana baik yang bertaraf provinsi, nasional maupun internasional,” kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Aryadi, M.Si.

Mewakili Wakil Gubernur, pria yang akrab dipanggil Miq Gita ini menyampaikan, pasca rehab rekon gempa bumi setahun yang lalu, pemerintah terus fokus membangun dan melakukan pemulihan. Termasuk upaya untuk menghidupkan kembali geliat pariwisata di NTB. 

Pada awal tahun 2020, Pemrov NTB bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI juga telah meresmikan kalender kegiatan NTB di Jakarta. Bahkan, Provinsi NTB telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. Ini upaya untuk menghadapi perhelatan akbar dunia, MotoGP tahun 2021 di KEK Mandalika. Maka kata Sekda, seluruh wilayah di NTB akan terkena imbas dari kadatangan penonton dari seluruh dunia.

“Kita harus siap menghadapi ini, termasuk di kawasan Senggigi. Hotel-hotel, rumah makan harus siap menata diri menyambut baik event ini,” pintanya.

Ia juga berpesan untuk bisa bersama-sama menjadikan NTB ramah terhadap investasi. Termasuk kepada pelaku usaha dikawasan wisata Senggigi untuk bersama dan bersinergi membangun citra daerah, sehingga ramai dikunjungi. “Mari kita membangun pariwisata di NTB agar jaya kembali,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid yang hadir bersama Sekda dan ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat, berencana akan membangun badan pengelola khusus kawasan Senggigi. Ini sebagai langkah teknis merevitalisasi dan membangkitkan geliat pariwisata di Senggigi.

Menurutnya, langkah tersebut harus didukung oleh pengelolaan menejemen publik yang baik. Karena membangun pariwisata itu adalah membangun nama baik. Maka pemerintah, masyarakat dan media harus membangun daerah ini dengan memberikan kabar yang baik tentang daerah kepada dunia.

“Percuma anda membangun kawasan wisata mewah, tapi image daerah di luar tidak baik. Sering terjadi keributan dan perkelahian, nah ini harus diperbaiki dulu. Karena orang yang berkunjung ingin mendapatkan kenyamanan, begitupun investor,” ujar Fauzan.

Menanggapi diskusi tentang keluhan pengusaha hotel terhadap pajak yang tinggi, Bupati  Fauzan dan Gita Aryadi sepakat untuk kembali membangun kejayaaan Wisata Senggigi. Pemerintah akan berusaha merasionalisasi secara bertahap, untuk menurunkan pajak usaha. “Ini persoalan hukum harus hati-hati,” terangnya. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here