Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, KLU Targetkan Bangun 10 Pustu Plus di 2020

0
Pelaksana tugas (Plt) Dikes KLU, dr H Lalu Baharudin.

Katada.id, Lombok Utara – Demi meningkatkan dan pemerataan pelayanan kesehatan dimasyarakat, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menargetkan 10 Puskemas Pembantu (Pustu) Plus bisa terbangun di 2020 mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Dikes KLU, dr H Lalu Baharudin mengaku di 2019 ini ditargetkan dua Pustu plus bisa terbangun. Saat ini dua Pustu plus sudah dibangun yakni di Desa Medana, Kecamatan Tanjung dan Desa persiapan Menggala, Kecamatan Pemenang.

“Jadi memang kita punya target untuk Pustu Plus itu di tahun 2019 ini, minimal dua sudah ada Pustu Plus itu,” ungkapnya, Rabu (9/10).

Ia menjelaskan, kedepannya desa di KLU harus ada Pustu Plus. Tentu hal itu tergantung dari tenaganya juga. Saat ini yang menjadi prioritas adalah desa yang sudah memiliki dokter desa. Kata dia, Pustu Plus ini berbeda dengan Pustu biasanya. Pustu Plus ini dilengkapi dengan tenaga medis, yakni satu Dokter, satu Perawat, satu Ahli Gizi dan satu Bidan.

“Dan memang kalau sudah jadi Pustu Plus, bukan hanya tenaganya aja yang berubah, tapi bangunan dan sarana prasarananya pasti akan berubah dan meningkat,” katanya.

Ia menceritakan, beberapa waktu lalu dirinya pernah ke Jakarta Barat. Di sana namanya bukan Pustu Plus melainkan Puskesmas Kelurahan. Jadi setiap kelurahan itu dipastikan mendapat pelayanan kesehatan yang lebih dari Pustu biasa, dan ini yang ingin diterapkan di KLU.

“Karena gempa ini jugalah yang justru membuat kita membangun ini. Karena memang banyak NGO juga yang membantu kita dan kita arahkan kesana. Yang jelas Pustu yang dibuat nanti bukan Pustu biasa, tapi Pustu Plus,” sambungnya.

Kata dia, rencana perubahan Pustu biasa ini menjadi Pustu Plus sudah disampaikan ke Dikes NTB. Sebab dari segi tenaga, KLU sudah mencukupi itu. Kecuali dokter yang memang beberapa desa masih belum ada. Namun saat ini pihaknya tetap berusaha untuk mencari penambahan dokter tersebut.

“Kalau dokter kita sudah ada tinggal kita menambahkan untuk beberapa desa itu aja, dan sampai sekarang pun kita berupaya untuk mencari dokter itu,” pungkasnya. (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here