
Lombok Utara, Katada.id Sempat ditunda karena persoalan validasi, buku rekening dalam Surat Keputusan (SK) susulan calon penerima bantuan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) akhirnya dibagikan. Pemerintah Daerah (Pemda) KLU menyerahkan kepada masyarakat secara simbolis di Kantor Desa Tanjung, Selasa (9/3).
Pembagian buku rekening tersebut dilakukan langsung Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan. Didampingi anggota Komisi II DPRD KLU Ada Malik, Kalaksa BPBD NTB, Kalaksa BPBD KLU, dan Kepala DLHPKP Lombok Utara. Ini merupakan pembagian pertama kali setelah sempat ditunda beberapa kali sebelumnya.
“Ada sekitar 167 buku rekening yang kita bagikan untuk di Desa Tanjung ini,” ujar dia, usai pembagian buku rekening.
Meski sudah dilakukan pembagian buku rekening, namun validasi SK susulan masih terus berjalan. Danny menegaskan jika Pemda tetap akan menepati janji memberikan buku rekening pada yang calon penerima yang berhak. Apalagi diketahui saat ini banyak warga yang masih tinggal di hunian sementara (huntara).
Pembagian buku rekening pertama ini dilakukan di Desa Tanjung Kecamatan Tanjung setelah menimbang beberapa hal. Salah satunya karena validasi data di Kecamatan Tanjung sudah klir dan tidak ada temuan.
“Tanjung selain kondisi geografisnya tidak ekstrem seperti di Bayan dan Kayangan. Tanjung data validasinya juga sudah selesai,” jelas dia.
Orang nomor dua di KLU ini berharap agar warga yang telah menerima buku tersebut bisa segera diproses. Sehingga anggaran segera masuk ke rekening Pokmas. Setelah itu, masyarakat langsung bisa melakukan pembangunan berdasarkan kesepakatan masing-masing pokmas entah menggunakan aplikator atau swakelola.
“Kemudian pemindahan ke rekening pokmas jika rekening Pokmas sudah terbangun maka langsung saja bangun,” tegas dia.
Sementara untuk pembagian buku rekening SK susulan di kecamatan lain, Danny mengaku juga akan segera menyusul. Rencananya besok (hari ini, Red) pembagian masih di sebagian wilayah Tanjung dan Kecamatan Gangga. Politisi ini menekankan jika proses pembagian rekening tergantung tuntas atau tidaknya validasi data dari tim yang sudah dibentuk. Ketika ada temuan, maka pembagian akan ditunda. Hal itu hanya berlaku pada kecamatan yang terdapat temuan. Sedangkan kecamatan lain yang sudah klir datanya, akan langsung dibagikan buku rekeningnya.
“Semua masih on progres besok di Gangga dan sebagian Tanjung dan ini terus berproses, mudahan secepatnya dari SK 7164 ini terus berlangsung karena memang target kita hingga April,” pungkas politisi Gerindra itu.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKAD) KLU Budiawan mengatakan, pembagian tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi (rakor) percepatan proses pembangunan RTG. Pembagian dilakukan setelah proses validasi tim yang di SK-kan bupati selesai.
Setelah buku rekening dibagi, maka warga segera membentuk Pokmas. Tujuannya agar bisa melakukan proses pencairan dengan pihak bank. Pembagian buku rekening di Kecamatan Tanjung saat ini sebanyak 169 KK.
“Tinggal 23 KK yang belum karena ada perubahan status. Tapi tetap akan terima di pembagian selanjutnya,” pungkas dia. (ham)