Kota Bima, katada.id – Tim Puma Polres Bima Kota menggerebek kos-kosan di Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim, Iptu M Rayendra RAP menerangkan, penggerebekan kos-kosan yang diduga jadi tempat prostitusi ini berawal dari informasi masyarakat. Mereka merasa resah dan terganggu dengan kondisi kos-kosan yang begitu ramai dan gaduh.
’’Di kos-kosan itu diinformasikan banyak pasangan beda kelamin yang keluar masuk kos,’’ ungkap Kasat, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: Bulan Puasa Malah Nyabu di Siang Hari, Sepasang Kekasih di Kota Bima Diangkut Polisi
Berangkat dari informasi masyarakat itu, Tim Puma yang dipimpin Kanit Pidum, Ipda Franto Akcheryan Matondang menggerebek kos-kosan yang diketahui milik A (48), beberapa hari lalu. Saat itu, anggota menemukan tiga pasangan bukan suami istri berada di kamar kos. Bahkan ada yang dipergoki dalam keadaan setengah bugil.
’’Ada tiga pasangan yang diamankan,’’ ungkapnya. Pasangan yang diamankan masing-masing berinisial M (29), swasta; S (28), ibu rumah tangga, SN (40), petani; H (27), swasta, M (41), petani; dan S (33), ibu rumah tangga.
Baca Juga: Bikin Malu, Oknum PNS di Bima Ditangkap Curi HP Temannya
Sementara barang bukti yang diamankan adalah uang tunai Rp6,9 juta, dua lembar handuk, dua lembar seprai, empat bungkus tisu magic power (obat kuat), empat kartu ATM.
Selain itu, diamankan juga 11 buah handphone berbagai merk, satu botol obat virgin, empat buah dompet, tiga buah tas, dua kacamata, parfum pemikat cowok, dan alat kecantikan.
Baca Juga: Geledah Kamar Napi, Petugas Rutan Bima Temukan Sejumlah Barang Terlarang
“Pemilik kos dan tiga pasangan itu kami amankan di polres untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (dae)
