Lombok Utara, Katada.id- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) KLU terus menggali potensi-potensi pajak baru untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Potensi pajak baru saat ini tentu saja ada,” ujar Kepala Bapenda KLU Ainal Yakin, Jumat (20/7).
Dikatakannya, saat ini ada beberapa hotel baru yang meminta izin membangun. Ini menjadi salah satu potensi sumber pajak baru bagi Lombok Utara.
Untuk itu, pihaknya perlu melakukan kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) untuk mensinkronkan data. Sehingga pihaknya lebih mudah mendata hotel, restoran, dan tempat hiburan yang menjadi objek pajak.
“Penggunaan aplikasi Sipenda nanti akan bagus, karena bisa langsung sinkron, jadi bisa kelihatan siapa yang meminta izin pembangunan restoran dan hotel maupun lainya,” terangnya.
Ainal mengatakan, potensi pajak baru merupakan salah satu sumber pendapatan baru untuk meningkatkan PAD KLU. Jika aplikasi tersebut terintegrasi, maka sumber datanya satu. Hal itu akan mempermudah perhitungan PAD yang masuk.
“Makanya kita juga sedang upayakan ke semua OPD yang pengampu PAD itu, agar kita bisa terintegrasi dan mempermudah pelaporannya nanti,” katanya.
Mantan Kadispar KLU ini mengakui jika potensi PAD baru di Lombok Utara saat ini lebih banyak dari hotel dan restoran. Paling banyak itu beradai di tiga gili (Gili Tramena, Red). Sebab itu, pihaknya melakukan proteksi untuk wilayah tiga gili agar lebih kondusif.
“Makanya untuk potensi baru ini dengan kita gunakan aplikasi, akan gampang kita proteksi,” tandasnya. (Ham)
