Lombok Utara, Katada.id- Sekertaris DPC Partai Nasdem Kabupaten Lombok Utara (KLU), Fajar Marta mengaku siap diberhentikan secara tidak hormat dari partai jika harus mendukung calon lain selain bakal calon (Bacalon) Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (Najmul-Kus).
Sebab diketahui, isu saat ini partai Nasdem KLU mengarah dukungannya ke Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan dan Zaky Abdillah.
“Kita tahu Nasdem tidak mendukung pasangan kita ini, kenapa saya berdiri dengan pasangan Najmul-Kus walupun partai mendukung pasangan yang lain, karena saya tidak pernah ragu, kalau saya sudah mendukung, saya siap mengambil sikap,” ungkap Fajar Marta, Rabu (7/8)
Dia menegaskan, di Pilkada ini dirinya sudah dengan tegas mengambil sikap mendukung pasangan Najmul-Kus. Apalagi saat ini dirinya sudah dikukuhkan menjadi Ketua Tim Pemenangan.
“Saya akan tetap berdiri disini (Najmul-Kus), apapun resikonya maka itu harus saya ambil, walaupun hari ini saya diberhentikan dengan tidak hormat oleh partai, saya tetap menerima keputusan itu,” tegasnya Fajar.
Kata Fajar, sampai saat ini dirinya tidak ada komunikasi sama sekali dengan partai kaitan Pilkada KLU. Untuk itulah secara pribadi dirinya mengambil siap menerima resiko apapun dari partai. Bahkan ketika partai memberhentikannya secara tidak hormat, dan Fajar mengaku siap menerima keputusan itu.
“Saya benar-benar fight sekarang ini, tidak mau saya setengah-setengah,” ulasnya tegas.
Kembali Fajar katakan, meskipun dirinya menjabat sebagai Sekertaris DPC Nasdem. Namun dirinya tidak pernah sama sekali diajak komunikasi soal arah dukungan.
Ditanya mengenai SK pemberhentiannya dari partai sudah dikeluarkan atau belum..? Fajar mengaku tidak tahu, karena pusat lah yang memiliki kebijakan itu.
“Jadi saya tinggal menunggu saja SK pemberhentiannya. Kalau saya sudah ambil sikap, pasti saya akan tegas untuk itu,” pungkasnya. (ham)
