Bima, Katada.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ricuh. Pendukung salah satu calon kades yang kalah mengamuk. Aksi perusakan pun tak terhindarkan.
Kericuhan itu terjadi usai perhitungan suara. Kebetulan selesai penghitungan suara listrik padam. Tiba-tiba sekelompok orang yang diduga massa pendukung cakades nomor 1 yang kalah dalam pilkades itu keluar dari gedung serba guna Desa Nggelu.
Mereka merasa kecewa dan langsung melakukan perusakan kursi, speaker aktif, papan pengumuman maupun tenda kedua calon yang ada di lapangan. Mereka juga sempat mengeluarkan ancaman kepada panitia pilkades.
Beruntung kepolisian dan TNI cepat meredam dan memberikan himbauan agar masyarakat tenang dan jangan ikut terpancing.
Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Tauhid mengaku situasi memang sempat memanas, bahkan berujung pada perusakan sejumlah fasilitas. Tapi kondisi itu tidak berlangsung lama. Anggota kepolisian dan TNI langsung mengamankan situasi. “Situasinya sudah aman dan kondusif,” kata Tauhid, Senin (16/12).
Meski demikian, kepolisian tetap ditempatkan di lokasi untuk pengamanan, terutama kepada panitia agar bisa melanjutkan pekerjaannya. Selain itu, kepolisian dan TNi juga sudah mengevakuasi keluarga Cakades pemenang dan pengamanan rumah Cakades.
“Ada kesalahpahaman. Pendukung salah satu calon yang kalah kecewa dan tidak terima dengan kekalahan. Tapi semua terkendali. Kami sudah imbau masyarakat untuk tetap tenang. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” tandasnya. (one)
