Mataram, katada.id – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB melakukan tes urine serentak seusai sidang Paripurna DPRD NTB, Senin (20/1).
Usai sidang paripurna, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda meminta seluruh anggota DPRD tidak meninggalkan ruangan, karena akan dilakukan tes urine secara mendadak. “Kepada seluruh anggota DPRD NTB dan OPD jangan ada yang keluar dulu karena kita akan melakukan tes urine,” kata dia.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa tes urine tersebut merupakan upaya wakil rakyat untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
“Kita usahakan mulai dari DPRD NTB untuk memberikan contoh ke publik,” jelasnya.
Kepala BNN NTB Brigjen Pol Marjuki mengatakan bahwa kegiatan tes urine tersebut merupakan langkah awal. “Kita awali di DPRD Provinsi dahulu. Kemudian tadi juga ada OPD, dan PJ Gubernur NTB sudah tadi,” bebernya.
Saat ditanya hasil tes urine terkait internal DPRD NTB, Marjuki menegaskan, hasil tes urine tersebut masih dalam proses dan belum ada laporan resmi. “Masih proses, masih belum ada laporan terkait hasil tadi,” kata Marjuki.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 15 orang anggota DPRD NTB tidak hadir untuk melakukan tes urine. “Terdapat 15 orang yang belum melakukan tes urine. Nanti kita akan melakukan tes urine dan akan kita jadwalkan,” kata dia. (din)
