Lombok Utara, Katada.id– Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) segera melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah terkait aturan jam malam bagi peserta didik. Hal ini untuk memperkuat Surat Edaran (SE) Bupati KLU yang sudah diterbitkan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Dikbudpora KLU, H Adenan mengaku sangat komitmen untuk segera mengimplementasikan perintah Bupati. Kebijakan ini diharapkan menjadi benteng agar anak anak tidak melakukan pergaulan bebas yang menjerumus ke hal negatif. Juga memastikan agar anak-anak bisa fokus pada pendidikannya.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan semua kepala sekolah untuk membahas ini,” katanya, Senin (16/6).
Menurut Adenan, dalam hal pengawasan, sangat penting berkolaborasi. Untuk itu, dalam hal ini Dikbudpora akan menjalin kerja sama dengan Polres Lombok Utara, untuk pengawasan jam malam hingga mencegah perbuatan negatif yang dilakukan anak-anak tersebut.
“Tujuannya jelas, untuk meminimalisir kejadian negatif yang kerap terdengar di media atau masyarakat. Pengawasan ini saya pikir tidak sukses jika hanya Dikpora, kepolisian, tapi semua pihak harus terlibat terutama orang tua,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Tanjung, Sabri menyambut baik langkah Dikbudpora, yakni membantu mendisiplinkan pelajar. Ia juga merasa aturan ini bisa membantu pelajar agar tidak larut dalam permainan atau keluyuran di malam hari sampai lupa waktu.
“Ini sangat positif, anak-anak tidak lagi keluyuran hingga malam dan besoknya bisa fokus belajar di ruang kelas dan tidak ngantuk,” ujarnya.
Ia berharap, dengan semangat kebersamaan ini diharapkan bisa terwujudnya generasi muda Lombok Utara yang lebih disiplin, berprestasi, dan terhindar dari pengaruh negatif.
“Apa yang menjadi harapan pemerintah daerah itu matching dengan harapan kita,” pungkasnya. (ham)
