
Sumbawa Besar – Kapolsek Kota Sumbawa bersama anggota melaksanakan pengamanan dan mediasi terhadap keluarga salah satu PDP di Rumah Sakit Sering Sumbawa, pukul 20.30 Wita, Kamis (16/7). Mediasi terkait adanya upaya pemulangan secara paks PDP oleh keluarganya.
Dikonfirmasi terkait itu, Kapolsub Sektor Kota Ipda M Yusuf membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, awalnya Polsek Kota menerima informasi dari Dinas Kesehatan Sumbawa.
Dinas Kesehatan meminta pihaknya untuk melakukan pengamanan lantaran ada salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial RS, asal Kecamatan Labuhan Badas yang akan dipulang paksa keluarganya.
“Berdasarkan hasil Rapi Test, PDP tersebut dinyatakan reaktif dan saat ini dilakukan isolasi di RSU Sering,” ungkap Yusuf.
Ia menuturkan, awalnya keluarga PDP meminta pihak rumah sakit membawa anaknya pulang. Pihak rumah sakit memberikan pemahaman jika harus menjalani masa isolasi karena hasil swab belum keluar.
Keluarga PDP tidak mau menerima penjelasan tersebut dan tetap ngotot. Mereka siap menanggung segala resiko dan kemungkinan yang terjadi.
“Setelah mendapat penjelasan hasil swab belum keluar, akhirnya orang tua pasien menerima dan mempersilahkan anaknya di rawat sesuai protokol covid-19 dari pemerintah,” jelas Yusuf.
Dia menambahkan, pemerintah melalui Dinas Kesehatan Sumbawa saat ini sedang berusaha memberikan pelayanan terbaik. Sebab itu ia meminta pada keluarga PDP agar tetap bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak medis. Serta tidak terlalu mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. (rif)