Mataram, katada.id – Polresta Mataram sedang mengusut pembangunan lapak pedagang di Pantai Ampenan. Proyek yang dikerjakan pada tahun 2019 lalu sudah masuk tahap penyelidikan.
Kasatreskim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa membenarkan pihaknya sedang menyelidiki proyek tersebut. Ia mengatakan, tim masih mengumpulkan data dan keterangan pihak terkait. Dokumen yang berkaitan dengan proyek tersebut sudah dikantongi. ’’Masih kami selidiki,’’ ujarnya, beberapa hari lalu.
Selama proses penyelidikan, tim sudah meminta klarifikasi pejabat Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram. Termasuk pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Dua orang sudah kami panggil dan mintai keterangan. Kami masih padukan keterangan saksi dengan data yang kami dapatkan,’’ terang dia.
Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan BPKP Perwakilan NTB. Hal ini untuk menentukan adanya kerugian negara dari proyek tersebut.
’’Dugaan awalnya, ada kekurangan pekerjaan minus 3 persen. Kami masih koordinasi dengan BPKP,” terangnya.
Proyek lapak pedagang Pantai Ampenan dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus Dispar Kota Mataram Rp3,6 miliar. Proyek tersebut dikerjakan CV Graha Utama dengan penawaran harga perkiraan sendiri Rp2,4 miliar. (rif)
