Bima, katada.id- Keluhan warga Kecamatan Donggo dan Soromandi terkait kekurangan air bersih hingga kini belum terjawab. Terbukti, persoalan itu kembali diungkit warga saat kunjungan reses anggota DPRD Dapil setempat beberapa waktu lalu.
Keluhan warga tersebut disampaikan Anggota Pansus DPRD Kabupaten Bima, Supardi, saat rapat pembahasan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2019, Jum’at (10/4). Sekaligus mendesak pemerintah setempat untuk segera menuntaskan keluhan tersebut. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih pada dua kecamatan itu.
“Keluhan tentang air bersih ini, sudah disampaikan warga berkali-kali. Bahkan saat kami melakukan kunjungan reses,” terangnya.
Selain itu lanjut dia, mereka telah melihat langsung kondisi lapangan. Seperti di Dusun Ndanondere Desa Bajo, Kecamatan Soromandi yang sampai saat ini belum bisa menikmati air bersih.
“Sementara di Desa O’o Donggo dan sekitarnya sangat butuh perbaikan dan penambahan fasilitas untuk menambah debit air”, ungkap pentolan Partai Gerindra ini.
Dia mengingatkan, air adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Mestinya, harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam menanganinya. “Saat ini rakyat kita butuh, kewajiban pemerintahlah untuk memenuhinya,” ujar Anggota Komisi III ini.
Selain itu, Supardi juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan berbagai persoalan terkait pupuk. Yakni, memberantas penjualan dengan sistem paket.
“Ini menjadi tugas pemerintah daerah untuk diselesaikan. Sementara kami, hanya mengawal dan memastikan setiap kebijakan itu berpihak pada rakyat. Hingga dapat memberi asas manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (mch)
