Mataram, katada.id – Anggota DPRD NTB, Abdul Rahim mengapresiasi aksi perjuangan masyarakat mendesak pemekaran pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
Sebelumnya, Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) menggelar aksi di Pototano.
Anggota DPRD Dapil V (Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa ini mengatakan aksi yang dilakukan oleh masyarakat itu berjalan tertib dan aspirasi masyarakat tersampaikan. “Luar biasa aksi yang dilakukan kawan-kawan. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pulau Sumbawa sudah menjadi atensi pemerintah,” jelasnya.
Ia melanjutkan, ia sangat mengapresiasi aksi mendesak pemekaran PPS itu. Walaupun menurutnya, banyak terjadi pro dan kontra terhadap unjuk rasa tersebut. “Aksi kemarin walaupun ada pro dan kontra. Mereka tidak menutup total pelabuhan Pototano,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, masyarakat pulau Sumbawa juga tertib membubarkan diri ketika di hubungi melalui panggilan video (video call) oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas yang mendukung perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa untuk mekar sebagai provinsi tersendiri.
” Masyarakat pulau Sumbawa Tertib. Mereka bubar dengan teratur setelah VC dengan Menteri Hukum,” lanjut dia.
DPRD NTB Dapil V Satu Suara Dukung PPS
Politisi Sumbawa ini mengatakan seluruh anggota DPRD NTB Dapil (Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat) satu suara mendukung terbentuknya PPS. “Kami satu suara. Seluruh DPRD dari Dapil Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat. Kompak dukung PPS,” jelas dia.
Ia juga menjelaskan unjuk rasa untuk pembentukan PPS mendapatkan atensi dari pemerintah. “Semua pihak merespon aksi unjuk rasa pembentukan PPS ini,” tutur dia. (din)
