Kapolda NTB Sebut Enam Warga Bima Diduga Terlibat Jaringan Teroris JAD

2
Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Purnama.

Mataram, Katada.id – Enam warga Bima diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Enam orang yang berdomisili di Kelurahan Penatoi, Kota Bima, NTB masing-masing berinisial MZ, IM, OW, AS, AG dan MR.

Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, enam terduga teroris itu ditangkap Densus 88 antiteror, Sabtu (30/11). “Mereka memang diduga terlibat dengan kelompok JAD,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (4/12).

Dari pantauan densus, mereka disebut berupaya menyebarkan paham radikal. Menghasut masyarakat untuk ikut bergabung dengan kelompok mereka. Selain itu, aktivitas mereka juga mengarah pada aksi teror. “Ada aktivitas semacam pelatihan semi militer,” terang jenderal bintang dua ini.

Mengenai keberadaan enam warga tersebut, kapolda enggan menjawab. Ia hanya mengungkapkan jika penanganan kasus tersebut di bawah kendali Densus 88. “Ada hal yang sensitif yang tidak bisa saya sampaikan. Tanyakan ke Humas Mabes Polri,” saran kapolda.

Sebagai informasi, enam orang tersebut ditangkap di tempat berbeda. Densus lebih dulu menangkap MZ di rumahnya di Penatoi, Kota Bima dan IM ditangkap di BTN Penatoi, Kota Bima. Kemudian OW ditangkap di Pasar Sape Kabupaten Bima, AS ditangkap dalam perjalanan menuju Sumbawa, AG ditangkap di Jalan Utama Rontu Kota Bima serta MR ditangkap di pertigaan Masjid Baitul Hamid, Penaraga Kota Bima. (rif)

2 KOMENTAR

  1. Kalo ngomongin sepakbola ga akan pernah habis.., kenapa demikian? Karena setiap tim memiliki keunggulan masing-masing dan kita sebagai pendukung dan penggemar sepakbola sangat suka dengan berita-berita terbaru seputar update berita terbaru tim-tim sepakbola Indonesia dan dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here