Kondisi Bangsa Sedang ‘Sakit’, IMM Mataram: Nalar Kritis Harus Tetap Sehat

0
Serah terima jabatan dari ketua lama IMM Mataram Amal Abrar kepada ketua baru Haerudin.

Katada.id, Mataram – Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Mataram resmi dilantik. Puluhan pengurus IMM periode 2019-2020 digawangi Haerudin itu dikukuhkan DPD IMM NTB di aula Utama Pandopo Walikota Mataram, Rabu malam (16/10).

Acara pelantikan ini mengangkat tema “Kepempinan Profetik sebagai Landasan Perjuangan IMM Mataram Yang Mencerahkan”. Ketua panitia pelaksana pelantikan, Ainul Muwaris dalam laporannya menuturkan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkenanan menghadiri pelantikan pengurus Cabang IMM.

“Tanpa ada kontribusi doa dan kesempatan dari tamu undangan, tentu acara ini tidak berlangsung se-khidmat dan semeriah ini. Saya berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk meneguhkan kepemimpinan profetik, agar IMM terus kokoh berdiri di barisan para pencerah,” ujarnya.

Ketua Cabang IMM Mataram, Haerudin dalam sambutannya menegaskan bahwa mereka dilantik dalam kondisi bangsa sedang bergejolak. “Kami dilantik di saat problem hukum dan kemasyarakatan sedang tidak baik-baik saja. Pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, kejahatan HAM di Papua, tewasnya lima mahasiswa dalam demo penolakan RUU KPK, terbaru tokoh bangsa Wiranto ditusuk, bukti gejolak bangsa kita belum menemukan jalan keluar,” tegasnya.

Merefleksi problem itu, IMM sebagai organisasi kemahasiswaan yang mengemban misi dakwah persyarikatan Muhammadiyah merasa bertanggungjawab dalam memainkan peran-peran perbaikan bangsa. “Kami tidak akan diam. Kami kukuh mengawal agenda-agenda bangsa, menjadi mitra kritis pemerintah,” terangnya.

Sementara Alumni IMM Kota Mataram, Syafril, MP.d dalam sambutannya menjabarkan bahwa nalar kritis iyalah kebutuhan dan indikator utama keberadaan mahasiswa abad 21. “Tidak boleh tidak ada mahasiswa yang kritis,” ujarnya.

Akademisi Ummat itu juga menyoroti kondisi bangsa hari-hari ini. Menurutnya bangsa ini kehilangan religiusitas, ditengarai minimnya permenungan terhadap kemanusiaan dan keadaban.

“Bangsa sedang tertatih-tatih menuju kesejahteraan. Bangsa kita sedang kritis, dan sedang menuju negara gagal. Tapi kita masih punya harapan, harapan itu ada pada anak muda,” imbuhnya.

Pelantikan Pengurus Cabang IMM turut dihadiri Kapolres Kota Mataram, Perwakilan Bawaslu Kota Mataram, Staf Ahli Wali Kota Mataram. Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan dialog publik. (sm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here