
Kota Bima, katada.id – Orang tua dan keluarga siswi salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi Polres Bima Kota.
Mereka melaporkan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial HS, Minggu (6/6). Terlapor HS dilaporkan karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan siswi.
Seorang Wali Murid, MU menceritakan, keponakannya saat itu sedang bermain di dalam ruang kelas. Tiba-tiba datang HS dan menyuruh semua siswa keluar ruangan.
“Sementara, para siswi berada di dalam ruang kelas. Setelah itu, korban (keponakannya) dipanggil oleh HS, lalu menanyakan punya uang atau tidak,” terangnya usai melapor di Mapolres Bima Kota.
Korban menjawab tidak memiliki uang. Kemudian HS meraba dan memegang alat vital korban. Karena takut, korban pun lari keluar ruang kelas.
Sepulangnya, korban menceritakan kelakuan HS kepada orang tuannya. Hal yang sama dilakukan korban lainnya. Mereka menceritakan kepada orang tuanya.
“Ini untuk kedua kalinya dan baru diketahui pra orang tua korban,” ungkapnya.
Korban bukan hanya satu orang. Tapi menurut laporan, sekitar 12 orang yang diduga menjadi korban pelecehan seksual terlapor HS.
“Korban ada yang kelas 4 hingga kelas 6. Modusnya hampir sama, pura-pura tanya ke korban punya uang atau tidak,” terangnya.
Kanit III SPKT Polres Bima Aiptu Kurniawan membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan diduga dilakukan oknum HS terhadap sejumlah siswa. Laporan pengaduan dari para korban ini akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bima Kota, IPTU M Rayendra Rizkila Abadi dikonfirmasi belum bisa menyampaikan terkait laporan tersebut. (arr)