Lombok Utara, Katada.id – Virus Corona berdampak negatif bagi dunia pariwisata. Tempat-tempat wisata mulai sepi dari hiruk pikuk turis. Karena itu, Lombok Utara membuka pintu bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke tiga gili. Pemda memastikan Gili Air, Meno dan Trawangan aman untuk dikunjungi.
“Makanya tolong disampaikan,
bahwa Lombok Utara ini siap dan aman dikunjungi. Namun antisipasi terhadap virus corona tetap dilakukan,” ungkap Sekda KLU, H Suardi Rabu (11/3).
Ia mengaku, karena isu virus Corona ini membuat banyak orang takut berpergian. Bahkan ketika ada wisatawan yang datang berkunjung ke beberapa tempat pariwisata di tolak masyarakatnya. Namun khusus Lombok Utara sangat mengharapkan kunjungan wisatawan demi membantu perekonomian masyarakat pascagempa.
“Makanya saya terus ikhtiarkan agar daerah kita ini adalah daerah yang aman dan bisa menerima wisatawan,” kata Sekda.
Suardi menegaskan, dalam menerima kunjungan wisatawan, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan. Langkah antisipasi sudah disediakan untuk menangkal masuknya virus Corona di KLU. Polanya wisatawan yang datang dari Bali tidak langsung masuk ke gili melainkan dibawa dulu ke pelabuhan Bangsal untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis. “Kalau tidak terdeteksi baru mereka ini bisa masuk ke gili,” sambungnya.
Jika ada wisatawan yang terdeteksi virus corona, tim medis akan langsung mengambil langkah dengan memberikan pelayan pertama sesuai SOP. Setelah itu barulah dirujuk ke RSUP. Kata dia, langkah ini adalah upaya Pemda memberikan rasa nyaman dan aman ke masyarakat yang ada di tiga gili. Hal ini bertujuan agar kedatangan wisatawan tidak ada penolakan dari masyarakat.
“Makanya jangan khawatir lah dan jangan ragu ragu datang ke KLU silakan,” pungkasnya. (ham)
