Mataram, katada.id – Ketua Tim Bina Haji Kanwil Kemenag NTB, Syukri mengatakan hingga saat ini sudah diberangkatkan calon jemaah haji sebanyak enam kloter.
“Jumlah keseluruhan calon jemaah haji kita yang sudah berangkat dari Kloter 1 sampai 6 sebanyak 2.729 orang,” kata Syukri saat konferensi pers di Asrama Haji Mataram, Kamis (8/5).
Ia menjelaskan, untuk Kloter 7, jumlah calon jemaah haji yang masuk ke Asrama Haji sebanyak 393 orang.
“Sebanyak 343 orang dari Lombok Timur dan 50 orang dari Lombok Tengah,” ujarnya.
Syukri juga menyebutkan bahwa jemaah yang akan diberangkatkan pada beberapa kloter selanjutnya berjumlah 1.818 orang.
“Untuk Kloter 8, 9, dan seterusnya, yang belum berangkat ini sekitar 1.818 orang,” bebernya.
Selain calon jemaah haji reguler yang diberangkatkan besok pagi, juga termasuk di dalamnya tujuh orang petugas haji. Jumlah total kloter tersebut adalah 393 orang, termasuk para petugas.
“Pelepasan secara resmi dilakukan pukul 06.00 WITA dan akan sampai di bandara sekitar pukul 13.30 WITA sebelum diterbangkan ke Arab Saudi,” jelasnya.
Dua CJH Gagal Berangkat karena Meninggal Dunia
Syukri juga mengungkapkan terdapat dua calon jemaah haji yang meninggal dunia sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
“Ada dua jemaah yang tidak bisa berangkat karena meninggal dunia. Satu dari Kabupaten Lombok Timur, dan satu dari Kabupaten Bima. Yang dari Bima sempat dirujuk ke RSUP NTB,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah memberikan jaminan asuransi sebesar satu kali Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
“Sekitar Rp58 juta lebih. Jumlah asuransi yang diterima sebanyak satu kali BPIH,” katanya.
Selain itu, menurut Syukri, nomor porsi milik jemaah yang meninggal dunia dapat digunakan oleh ahli waris.
“Nomor porsi bisa diperuntukkan bagi ahli waris. Bisa juga digunakan oleh mereka untuk berangkat haji,” pungkasnya. (din)
