Kunjungi Embarkasi Lombok, Menag RI Apresiasi Layanan Haji NTB

0
Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Bunyamin, saat mengunjungi Embarkasi Lombok, Kamis (8/5).

Mataram, katada.id – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memberi perhatian serius terhadap pelayanan jemaah haji di berbagai daerah. Salah satu yang mendapat sorotan positif adalah Embarkasi Lombok. Hal ini disampaikan langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Bunyamin, saat mengunjungi Embarkasi Lombok, Kamis (8/5).

 

Dalam kunjungannya, Bunyamin menyampaikan apresiasi atas kinerja Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinilai berhasil memberikan pelayanan prima kepada jemaah calon haji (JCH). Ia menilai fasilitas one stop service yang diterapkan di Embarkasi Lombok telah memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah.

 

“Pelayanan yang diberikan sangat memuaskan, mulai dari akomodasi hingga fasilitas kesehatan. Semua dilayani dalam satu tempat dan terintegrasi,” ujar Bunyamin.

 

Ia menegaskan, keberhasilan pelaksanaan ibadah haji sangat ditentukan oleh pelayanan yang cepat, tepat, dan penuh empati. Selain itu, kerja sama antara petugas kloter, Pembimbing Ibadah Haji Daerah (PHD), dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) juga menjadi kunci penting.

 

“Saya selalu katakan, keberhasilan haji tercapai ketika tidak ada masalah. Kalau pun ada, diselesaikan secara internal dengan komunikasi yang baik,” tegasnya.

Tak hanya menyampaikan pujian, Bunyamin juga mengingatkan pentingnya kekuatan spiritual dalam mendukung kelancaran pelaksanaan haji. Ia mendorong para petugas dan jemaah untuk memperbanyak doa agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan berkah.

“Dari ribuan jemaah, pasti ada doa yang diijabah oleh Allah SWT. Maka saya minta PHD dan ketua kloter untuk mengajak jemaah memperbanyak doa,” katanya.

Ia juga menyoroti peran penting Badan Karantina Kesehatan (BKK) dalam memastikan makanan dan minuman yang diberikan ke jemaah memenuhi standar kesehatan.

Di akhir kunjungannya, Bunyamin menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji bukanlah tugas ringan. Dibutuhkan sinergi dan komitmen tinggi dari seluruh pihak karena dinamika regulasi dari Arab Saudi juga terus berubah.

“Kegiatan haji harus dijalankan dengan kolaborasi. Karena keberhasilan satu kloter akan berdampak pada yang lain. Kita harus sukseskan pelaksanaan haji tahun ini,” pungkasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here