Lombok Utara, Katada.id – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya terpancar kuat di Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Utara. Desa ini kembali menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tahunan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri.
Pembukaan Porseni diawali dengan Pawai Budaya yang spektakuler. Setiap dusun di Desa Sukadana menampilkan atraksi kesenian dan budaya khas mereka, beriringan dari kantor desa hingga Lapangan Umum Sukadana. Pawai ini tak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga cerminan kekayaan tradisi yang terus dijaga oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kusmalahadi memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Sukadana. Ia memuji semangat kepemimpinan Kepala Desa Zulrahman, S.H. yang dinilainya luar biasa dalam memajukan desa.
“Desa ini tentunya lebih maju dari desa-desa lain di Lombok Utara,” ujarnya.
Kepala Desa Sukadana, Zulrahman, S.H. menegaskan bahwa Porseni adalah kegiatan tahunan yang digagas oleh pemuda dan didukung penuh oleh pemerintah desa. Ia bangga, karena dari 43 desa se-Kabupaten Lombok Utara, hanya Desa Sukadana yang konsisten menyelenggarakan acara ini setiap tahunnya.
“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dari 11 dusun yang ada. Masing-masing dusun akan menampilkan karya seni serta atlet-atlet terbaik mereka,” jelas Zulrahman.
“Porseni tahun ini berlangsung selama hampir satu bulan, mulai hari Minggu tanggal 3 hingga 31/ 8/ 2025.” sambungnya.
Ketua Panitia, Haerul Anwar, melaporkan bahwa Porseni ini mengusung tema “Bersatu menuju desa yang sehat, maju, dan berbudaya.”
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong,” kata Haerul.
Ia menambahkan, 11 mata lomba yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan minat generasi muda di bidang olahraga dan seni, sekaligus menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang dimiliki.
Dukungan penuh dari Pemerintah Desa, Anggota DPRD KLU, serta berbagai pihak lainnya menjadikan Porseni ini sebagai momentum penting bagi Desa Sukadana untuk terus bergerak maju, sehat, dan berbudaya. (*)
