Mataram, katada.id – Penyidik Satuan Reskrim Polresta Mataram menggeledah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/12).
Penggeledahan yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili berlangsung sejak pukul 15.14 Wita.
Penyidik mengawali penggeledahan di ruangan bidang SMK. Saat penggeledahan berlangsung, tidak terlihat Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan. Begitu juga dengan mobil dinasnya. Polisi hanya didampingi Sekretaris Dinas Dikbud NTB Jaka Wahyana.
Satu per satu map berisi dokumen-dokumen digeledah, baik yang ada di meja maupun lemari. Sebagian penyidik juga menggeledah ruangan Kabid SMK Ahmad Muslim hingga ruangan pejabat pembuat komitmen (PPK).
Penggeledahan di tiga ruangan tersebut berlangsung sekitar 30 menit. Saat meninggalkan Dikbud NTB, penyidik membawa empat kardus berisi dokumen.
Kanit Tipikor Satreskrim Polresta Mataram, Iptu Komang Wilandra menerangkan bahwa penggeledahan ini untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Kabid SMK Dikbud NTB Ahmad Muslim, kemarin.
”Kami cari dokumen pembayaran uang muka termin pertama, kontrak, dan lain-lain,” ungkap Komang kepada wartawan usai penggeledahan.
Dokumen yang dicari berkaitan dengan proyek pembangunan toilet, laboratorium, dan ruang kelas belajar (RKB) SMK 3 Mataram senilai Rp 1,3 miliar. Namun Komang tidak merincikan dokumen apa saja yang disita dari Dikbud NTB.
”Penyidik geledah ruang PPK, staf, dan kabid. Apa saja dokumen, nanti kami rincikan,” bebernya.
Untuk pemeriksaan saksi-saksi, Komang mengaku, sedang diagendakan. Begitu juga dengan Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan. ”Kami sedang dalami. Pemeriksaan Kadis Dikbud kami rencanakan,” tandasnya. (rl)
