Mataram, katada.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menegaskan komitmennya agar NTB tetap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXII tahun 2028, meskipun kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat sempat menimbulkan ketidakjelasan pelaksanaannya.
Iqbal menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi NTB siap menjalankan PON 2028 dengan konsep apapun yang ditetapkan. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa menyelenggarakan 15 hingga 20 cabang olahraga (cabor) di wilayah NTB.
“Saya pastikan Pemprov NTB siap dengan konsep apapun untuk menjadi tuan rumah PON 2028,” tegasnya kepada wartawan usai acara ramah tamah bersama pimpinan media dan wartawan NTB di Pendopo Gubernur, Rabu (7/5).
Kendati Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran sempat menjadi kendala, namun menurut Iqbal, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan respons positif. Pemerintah pusat disebutkan akan membagi pelaksanaan cabor agar tidak terpusat di NTB dan NTT, melainkan disebar ke daerah lain.
“Tapi kami akan pastikan Provinsi NTB tetap akan mengambil jatah 15-20 Cabor di PON 2028. Itu target saya yang akan kita upayakan terwujud,” tambahnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini juga menyebutkan beberapa cabor yang akan diperjuangkan NTB untuk digelar di wilayahnya, seperti aerosport, gantole, paragliding, atletik, lari, dan sepeda. Menurutnya, keinginan ini juga merupakan aspirasi dari banyak atlet dan pengurus cabang olahraga nasional.
Gubernur Iqbal juga menyampaikan harapannya agar Stadion GOR 17 Desember Turide di Kota Mataram bisa direnovasi menjadi venue berstandar internasional untuk pelaksanaan PON. Ia menyebut stadion tersebut memiliki nilai emosional tersendiri baginya karena pernah digunakan sebagai lokasi kampanye saat Pilgub NTB lalu.
“Wajar jika saya ingin PON digelar di NTB sehingga memori saya bisa terbayarkan. Dan, ada kebanggaan warga NTB punya stadion yang megah,” ujarnya. (red)
