BIMA-Kondisi SDN Inpres sangat memprihatinkan. Sebagian besar atap sekolah sudah rusak. Kondisi ini mengancam keselamatan siswa. Karena tingkat kerusakan masuk kategori parah.
Pantauan di lokasi, kerusakan paling serius berada di gedung tempat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sebagian atap ambruk. Sementara, kayu sudah banyak yang keropos dan genteng banyak yang terjatuh.
”Gedung itu tidak berani kami pakai untuk kegiatan belajar mengajar,’’ kata salah seorang guru SDN Inpres Punti Hadirman.
Hal itu diamini guru lain Astuti. Pihak sekolah terpaksa mengosong ruang kelas, karena khawatir atapnya rubuh. ’’Ada tiga lokal yang tidak kami pakai,’’ terang dia.
Pihak sekolah terpaksa memakai ruang lain sebagai tempat belajar mengajar. ’’Kondisi atap yang rusak ini sudah cukup lama,’’ tambah Hadi.
Ia mengaku sudah ada yang datang foto-foto gedung sekolah. Tetapi belum juga disentuh perbaikan. Ia berharap atas sekolah diperbaiki agar proses KBM berjalan lancar dan nyaman.
”Kalau proses KBM tidak terganggu. Kami pakai gedung lain,’’ tandasnya.
Sementara, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri yang dikonfirmasi belum memberikan respon terkait perbaikan atas sekolah tersebut. (one)
